Mohon tunggu...
Rijal Zulkarnaen
Rijal Zulkarnaen Mohon Tunggu... Mahasiswa - Conten Writer | Ingin menjadi jurnalis | Ingin menjadi sosiolog.

Dalam beberapa hal, saya tentunya melakukan kesalahan, tolong ingatkan saya.

Selanjutnya

Tutup

Book

Review Buku Meditations

25 Maret 2023   22:13 Diperbarui: 25 Maret 2023   22:15 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meditations adalah sebuah buku yang berisi kumpulan tulisan pribadi Marcus Aurelius, seorang Kaisar Romawi dari tahun 161 hingga 180 Masehi. Tulisan-tulisan ini mencatat pemikiran pribadi Marcus dan konsepnya mengenai filosofi Stoa. Marcus Aurelius menulis 12 buku Meditasi dalam bahasa Yunani Koine sebagai sarana untuk membimbing dan mengembangkan dirinya sendiri.

Ada kemungkinan bahwa mayoritas karya Marcus Aurelius ditulis di Sirmium, tempat dia menghabiskan banyak waktu merencanakan kampanye militer antara tahun 170 hingga 180 Masehi. Beberapa tulisan tersebut kemungkinan ditulis saat dia berada di Aquincum dalam kampanye militer di Pannonia, karena catatan internal menunjukkan bahwa buku pertamanya ditulis ketika dia sedang berperang melawan Quadi di sungai Granova atau Hron, dan buku keduanya ditulis di Carnuntum.

Marcus Aurelius tidak berniat untuk menerbitkan tulisan-tulisan pribadinya dan kumpulan tulisannya tidak memiliki judul resmi. Sebaliknya, "Meditations" merupakan salah satu judul yang diberikan kepada karya tersebut. Tulisan-tulisan ini terdiri dari kutipan-kutipan yang panjangnya beragam, mulai dari satu kalimat hingga paragraf yang panjang.

Dalam konteks sejarah, tidak ada yang memperhatikan karya "Meditations" hingga awal abad ke-10. Namun, seorang sejarawan bernama Herodian, yang menulis pada pertengahan abad ke-3, mencatat bahwa karya sastra Marcus Aurelius meliputi semua aspek keunggulan, dan kecintaannya pada sastra kuno sangat luar biasa.

Menurut biografi Historia Augusta tentang Avidius Cassius, teks ini diperkirakan ditulis pada abad ke-4. Dalam teks tersebut disebutkan bahwa sebelum Marcus Aurelius memulai Perang Marcomannic, dia diminta untuk menerbitkan ajaran filosofinya jika terjadi sesuatu pada dirinya. Namun, Marcus justru memutuskan untuk membahas buku-buku nasihatnya selama tiga hari secara detail, satu per satu.

Buku Meditations terdiri dari 12 bagian yang mencatat berbagai fase kehidupan Marcus Aurelius dan tidak diatur secara kronologis. Buku ini merupakan catatan pribadi dan ditulis untuk dirinya sendiri. Kini, buku tersebut telah diterjemahkan ke berbagai bahasa dan diterbitkan di banyak negara, termasuk Indonesia. Pada April 2021, Noura Books Publishing menerbitkan buku Meditations di Indonesia.

Marcus Aurelius dipuji karena kejujurannya dalam menuliskan apa yang ada di hatinya dengan jujur dan apa adanya. Tulisannya tidak terpengaruh oleh kesadaran akan pendengar atau efek yang mungkin diterima. Menurut Rees (1992), buku Meditations ini terus-menerus menginspirasi dan menyentuh hati pembacanya.

Profil Penulis Buku Meditations — Marcus Aurelius  

Pada tanggal 26 April 121, Marcus Aurelius lahir di kota Roma dengan nama Marcus Annius Verus. Setelah ayahnya meninggal, kakeknya mengadopsi dia secara tidak resmi dan mengubah namanya menjadi Marcus Aurelius. Ada kemungkinan bahwa pada masa mudanya, orang-orang mengenalnya sebagai Marcus Annius Catilius Severus atau Marcus Catilius Severus Annius Verus.

Marcus Annius Verus diadopsi sebagai pewaris tahta oleh Antoninus dan kemudian dikenal sebagai Marcus Aelius Aurelius Verus Caesar. Setelah naik tahta, ia dikenal sebagai Marcus Aurelius Antoninus Augustus sampai akhir hayatnya. Namun, Epiphanius dari Salamis dalam bukunya yang berjudul On Weights and Measures mencatat bahwa Marcus Aurelius Verus adalah salah satu nama yang pernah dipakai oleh kaisar tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun