Organisasi Kepemudaan Desa Sawojajar Gelar Diskusi di Pertemuan Triwulan

Dalam upaya memperkuat sinergitas dan meningkatkan peran pemuda dalam pembangunan desa, organisasi kepemudaan Desa Sawojajar menggelar kegiatan Pertemuan Triwulan pada Sabtu (04/01/2024) malam. 

Acara ini berlangsung di Kantor NU Desa Sawojajar dan dihadiri oleh anggota serta pengurus organisasi kepemudaan mulai dari Karang Taruna, GP Ansor, Pemuda Muhammadiyan dan Pemuda Pancasila.

Ketua GP Ansor, Subur Jaelani, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan visi dan misi seluruh anggota dalam memperat tali silaturahmi dan saling memperkuat sinergitas antar organisasi. 

“Pemuda memiliki peran strategis sebagai motor penggerak perubahan. Melalui konsolidasi ini, kami ingin memperkuat komitmen bersama dalam membangun Desa Sawojajar yang lebih maju,” ujarnya.

Kegiatan ini meliputi sesi diskusi, pemaparan program kerja, dan perencanaan strategi untuk tahun mendatang. Salah satu fokus pembahasan adalah bagaimana meningkatkan kolaborasi antara pemuda dan pemerintah desa dalam berbagai bidang, seperti sosial dan lingkungan.

Pengurus Karang Taruna, Abid Rizal, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengapresiasi inisiatif organisasi kepemudaan. “Sinergi antara pemuda dan pemerintah desa sangat penting untuk menciptakan program-program yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kami berharap hasil dari pertemuan ini bisa segera diwujudkan dalam aksi nyata,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan organisasi kepemudaan di Desa Sawojajar dapat terus menjadi pelopor dalam menggerakkan potensi pemuda dan menciptakan perubahan positif bagi desa. 

Rencana tindak lanjut dari pertemuan ini adalah evaluasi pelaksanaan program-program prioritas yang melibatkan lebih banyak partisipasi masyarakat seperti diadakannya kerja bakti dan pemasangan plang nama gang setiap bulan di lingkungan RW.

Dengan semangat kebersamaan dan sinergi yang kuat, organisasi kepemudaan Desa Sawojajar optimistis mampu membawa perubahan yang signifikan untuk desa tercinta.

***