Penarikan benda pusaka ini dilakukan oleh Tim Jalan Mistis pada tanggal 17 Maret 2023. Lokasi penarikan berada di sebuah desa di lereng Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat.Â
Sekitar pukul 23.00 WIB, Tim berangkat menuju lokasi penelusuran. Dengan membawa peralatan seadanya; hanya menggunakan Hp mid entry dan flash light kecil, Tim menelusuri lokasi yang jarang dijamah masyarakat sekitar. Jalan setapak yang dilalui sudah ditutupi ilalang dan daun-daun jatuh. Sesekali Tim Jalan Mistis harus berpapasan dengan sarang laba-laba yang membentang dari pohon kiri-kanan jalan tersebut.Â
Malam itu, tepat sehabis hujan rintik-rintik. Kondisi jalanan dan dedaunan basah. Awalnya, tim sedikit kesulitan menemukan pohon aren (pohon kawung) yang dikenal masyarakat sekitar sebagai tempat bersemayamnya komunitas Wewe Gombel. Di perjalanan, Tim juga menemukan gundukan tanah yang dipenuhi rerumputan. Menurut narasumber, Kang Aad, ternyata itu adalah sebuah kuburan tua orang Belanda yang meninggal di masa penjajahan.Â
Di samping kuburan tersebut terdapat pohon bambu yang cukup rimbun, dan juga batu besar yang konon ditempati makhlik halus. Kang Aad menghentikan perjalanan di lokasi tersebut, dan mulai menyalakan buhur atau dupa sebagai media untuk berkomunikasi dengan penunggu di wilayah tersebut.Â
Suasana mulai mencekam. Beberapa suara asing mulai muncul. Tapi tim tidak terlalu menghiraukan hal tersebut karena memang itu konsekuensinya mendatangi tempat seperti itu. Tim terus berusaha memanggil makhluk halus untuk menunjukkan eksistensinya.Â
Kemudian Kang Aad merasakan ada energi yang cukup besar di area pohon aren yang tampak sudah tua. Â Pohon tersebut tumbuh tepat ditepi sebuah batu besar lainnya yang berada di wilayah tersebut.Â
Penarikan Benda Pusaka dilakukan Oleh Tim Jalan Mistis
Kang Aad memanggil kameramen untuk mendekat dan mulai melakukan ritual untuk penarikan benda pusaka. Ia menggunakna media setangkai daun segar. Mengibas-ngibaskannya dan sesekali mengipaskannya pada batu dan pohon aren.
"Hadir! Hadir! Ngawujud!"
Kang Aad masih terus membaca mantra-mantra yang terdiri dari beberapa ayat Qur'an. Mengundang kehadiran sosok tak kasat mata, dan mencoba menarik benda pusaka. Ternyata, berdasarkan penuturan Kang Aad, ada sebuah pusaka yang ditunggu oleh makhluk halus legend di Indonesia, yaitu Wewe Gombel.Â
Beberapa kali Kang Aad tidak berhasil menangkap pusaka tersebut karena memang memiliki energi yang cukup kuat. Namun akhirnya, Kang Aad berhasil menangkap dan mewujudkannya.