Ngorok adalah dimana kondisi tertidur tapi mengeluarkan suara keras karena dampak dari terhalangnya atau menyempitnya saluran pernapasan. Kondisi ini memang menjadi suatu hal yang biasa bagi orang yang sudah terbiasa serperti ini.
Namun kondisi ini juga bisa menjadikan suatu masalah pada kesehatan Anda, termasuk sleep apnea. Kondisi seperti ini sebaiknya berkonsultasi kepada dokter apalagi di sertai dengan gejala.
- Gelisah
- Tekanan darah tinggi
- Merasa ngantuk di siang hari
- Kala dan tenggorokan terasa sakit pada saat bangun tidur
- Kebangun akibat terengah engah
- Muncul rasa nyeri pada dada
Untuk penyebab dari ngorok tersebut menyempitnya saluran pernapasan yang disebabkan oleh melemahnya otot tenggorokan, akibat penuaan dan juga ada yang disebabkan secara medis juga seperti.
- Hidung dan nafas tersumbat,Â
- Sleep apnea
- Tulang hidung bengkok
- kelebihan berat badan
- Kelainan bentuk wajah
- Pembengkakan amandelÂ
Dan kebiasaan mengkonsumsi alkohol juga bisa menjadi penyebab ngorok karena membuat otot-otot pada lidah dan tenggorokan menjadi lemah atau lemas.
Untuk pengobatannya agar tidak ngorok atau mendengkur adalah dengan cara merubah gaya hidup Anda menjadi lebih sehat dan teratur, seperti.
- Berhenti merokok
- Tidur yang cukup
- Mengurangi  berat badan
- Â Membiasakan diri untuk tidak mengkonsumsi makanan berat
- Hindari minuman yang beralkohol
- Â Tidur dengan posisi menyamping
Untuk penanganan lebih lanjut Anda bisa dengan berkonsultasi kepada dokter atau media operasi maupun nonoperasi. Metode nonoperasi tersebut dilakukan pada saat mendengkur dengan penyebab penyempitan aluran  pernapasan atau sleep apnea. Sedangkan metode operasi dilakukan jika penyebabnya ada kelainan pada saluran pernapasan, seperti tulang hidung bengkok.
Cara untuk mencegah Mendengkur tersebut ada beberapa yang harus kalian lakukan yaitu.
- Tidur miring
- Tidur dengan cukup
- Menghindari asap rokok
- Tidur dengan posisi kepala sedikit lebih tinggi
- Mengurangi berat badan jika berlebihan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H