Mohon tunggu...
Epetebang
Epetebang Mohon Tunggu... Wiraswasta - untaian literasi perjalanan indah & bahagiaku

credit union, musik, traveling & writing

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Amazing Lombok: Pantai, Mutiara, Mandalika, Kuliner, Budaya

5 September 2022   23:10 Diperbarui: 10 September 2022   18:25 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sudut lain sirkuit Mandalika (foto:edipetebang)

Hamparan sawah dengan rimbunan hijau tetumbuhan di sepanjang jalan dari bandara menuju kota Mataram menambah indah warna warni kubah-kubah mesjid atau surau. Benarlah kalau Lombok digelari negeri seribu mesjid. Memang banyak mesjid, surau dengan aneka ukuran dan warna yang cukup beragam dengan warna dominan tentu saja hijau. Hampir setiap 200-300 meter ada mesjid/surau. 

Tanah di Pulau Lombok subur karena abu vulkanik gunung Rinjani, gunung Tambora dan gunung-gunung berapi lainnya yang meletus puluhan tahun silam. Ada 10 gunung berapi di NTB, yakni Iliboleng, Inierie, Kelimutu, Lewotobi, Mutus, Rinjani, Sangeang, Tambora. Di Provinsi NTB ada dua pulau besar, yakni Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa; ada 378 pulau kecil lainnya.

Senggigi beach (foto:edipetebang) 
Senggigi beach (foto:edipetebang) 

sunset di senggigi beach (foto:edipetebang)
sunset di senggigi beach (foto:edipetebang)

Welcome to Lombok, pulau tetangga Bali yang tidak kalah aduhai indah pantai-pantainya. Ada banyak obyek wisata di Lombok, baik pantai, alam, kuliner, belanja, religi maupun budaya. Sehari penuh jalan-jalan di Lombok tentulah tidak banyak obyak wisata yang bisa saya dijelajahi. Tiba Jumat (22 juli 2022), sorenya langsung memanjakan mata dengan sunset di pantai Senggigi. Malamnya tersedia aneka kuliner dan kafe-kafe di pinggir pantai Senggigi. Menariknya, meski Lombok dikenal sebagai kota seribu mesjid, namun kafe-kafe disni ready alkohol lho..mungkin karena kepentingan wisatawan ya.

sunset di panti senggigi (foto:edipetebang)
sunset di panti senggigi (foto:edipetebang)

Siang sampai sore ada kegiatan kantor, malamnya ke pusat oleh-oleh. Minggu (24/7) kami ke Kampung Budaya Suku Sasak, yakni kampung Ende. Cukup banyak yang menarik disini.

Desa Budaya, Sasak Ende (foto:edipetebang)
Desa Budaya, Sasak Ende (foto:edipetebang)

Bersama anak-anak suku Sasak (foto:edipetebang)
Bersama anak-anak suku Sasak (foto:edipetebang)

Pengunjung diajak menari (foto:edipetebang)
Pengunjung diajak menari (foto:edipetebang)

Selanjutnya kami ke kelompok pengrajin kain tentun Lombok, lalu dilanjutkan ke Pantai Mandalika, pantai yang sempat ramai dikunjungi para pembalap MotoGP. Yang unik dari Pantai Mandalika ini, yang baru ini saya temukan, adalah pasirnya kristal, tidak lengket di kaki ketika diinjak.

Sudut lain sirkuit Mandalika (foto:edipetebang)
Sudut lain sirkuit Mandalika (foto:edipetebang)

Tidak jauh dari Pantai Mandalika, memasuki kawasan sirkuit Mandalika. Amazing sirkuit ini..saya bayangkan berpa triliun membangun infrastruktur jalan, drainase, taman, parkiran , tribun dan track balapan. Sayang pas kesana, sirkuit Mandalika tidak dibuka karena sedang ada kegiatan perbaikan dan latihan tim pembalap lokal. Ya lumayan lah bisa foto-foto, tidak melihat di layar tv saja.

The Mandalika beach (foto:edipetebang)
The Mandalika beach (foto:edipetebang)

Mandalika beach (foto:edipetebang)
Mandalika beach (foto:edipetebang)

Pantai yang biru, hijau, pasir kristal(foto:edipetebang)
Pantai yang biru, hijau, pasir kristal(foto:edipetebang)

Sirkuit Mandalika (foto:edipetebang)
Sirkuit Mandalika (foto:edipetebang)

o ya, selain menikmati pantai, kuliner, dan membali oleh-oleh kaos, topi, dll, yang tidak boleh lupa kalau ke Lombok adalah membeli mutiara. Lombok adalah mutiara; ada mutiara air tawar, ada air laut. Kualitasnya mutiara air laut lebih indah dan lebih kuat. 

Mutiara lombok (foto:antara)
Mutiara lombok (foto:antara)

di belakang adalah patung Presiden Jokowi bermotor (foto:edipetebang)
di belakang adalah patung Presiden Jokowi bermotor (foto:edipetebang)

dok. pribadi
dok. pribadi

Dengan latar belakang patung perunggu repliks motogp (foto:edipetebang)
Dengan latar belakang patung perunggu repliks motogp (foto:edipetebang)

Senin (24/7) perjalanan darat menuju pelabuhan ferry ke Bali. Perjalanan menuju pelabuhun ini menyusuri pantau senggigi. Penyeberangan ke Lombok-Bali dengan kapal cepat ini memakan waktu 2 jam an...siap-siap, hempasan ombaknya lumayan kecang.

ferry lo,bok-bali (foto:edipetebang)
ferry lo,bok-bali (foto:edipetebang)

Semoga lain waktu bisa kembali ke Lombok. Paling pas tentunya kalau event MotoGP. Terima kasih Tuhan atas perjalanan yang luar biasa dan indah ini.**

Lombok, 22-25 Juli 2022 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun