Mohon tunggu...
Epetebang
Epetebang Mohon Tunggu... Wiraswasta - untaian literasi perjalanan indah & bahagiaku

credit union, musik, traveling & writing

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

seruuu..mancing,kuliner, wisata di danau sentarum

12 Maret 2021   10:46 Diperbarui: 12 Maret 2021   18:51 836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Yok kita ke danau Sentarum,"pesan WA kami terima di WAG keluarga besar kami. WA dikirim Bang Subarno di Sekadau. Saya sebelumnya pernah ke danau Sentarum, bahkan masuk sampai ke anak-anak sungai yang bermuara ke danau, sehingga agak kurang tertarik. Namun mamanya anak-anak, (isteri) senang bukan main karena memang bercita-cita ingin ke Danau Sentarum. Setelah diskusi, kami memutuskan untuk ikut. Pagi saya servise mobil karena persiapan perjalanan hampir 15 jam dari Pontianak. Kamis sore (5/3) saya bersama isteri dan bungsu kami, menuju ke Sekadau. Bermalam semalam, esoknya pukul 07.00 wib kami bersama rombongan empat mobil menuju Danau Sentarum.

ikan patung, sejenis ikan biawan
ikan patung, sejenis ikan biawan
Jalur Pontianak-Simpang Ampar mulai banyak lobang; jalur simpang ampar-sanggau mulus. Jalur Sanggau-Sekadau cukup banyak lobang dan jalan agak mengecil (pas berpapasan mobil). Jalur Sekadau-Sintang agak mirip jalur Sanggau-Sekadau.

img-20210305-161553-604ae229d541df271205f2d2.jpg
img-20210305-161553-604ae229d541df271205f2d2.jpg
Pukul 08.30  kami tiba di Sintang. Istirahat dan foto2 serta menikmati uniknya bukit batu ke Kelam Permai, pukul 10.00 kami melanjutkan perjalanan menuju Putusibau, Ibukota Kabupaten Kapuas Hulu. Jalur Sintang-Putusibau mulus dan menantang karena berkelok-kelok, turun naik bukit. Di beberapa tempat kami singgah untuk mengambah BBM (tersedia pompa bensin mini dan spbu di beberapa kecamatan), makan siang di Tepuai.

di kediaman Pak Agus Mulyana, wabup kapaus hulu periode lalu asal Lanjak
di kediaman Pak Agus Mulyana, wabup kapaus hulu periode lalu asal Lanjak
Pukul 16.00 wib kami tiba di Putusibau. Keliling2 sebentar di Putusibau, dan jangan lupa beli nasi/makanan untuk makan malam di Lanjak. Karena tiba di Lanjak malam, maka sulit cari warung makan. Lebih aman bawa makanan. Pukul 18.15 kami melanjukan perjalanan ke Lanjak. Jalur Putusibau-Lanjak mulus, berkelok-kelok, turun naik bukit. Jalur Sintang-Putusibau-Lanjak ini mengasyikkan karena melewati banyak kampung, pemandangan hutan, bukit. Kalau capek, kita bisa berhenti di jalur tengah hutan yang segar.  

Pukul 20.00 wib kami iba di Lanjak. Kami langsung menuju penginapan Gandaria In yang sudah dipesan Pak Agus Mulyana, wakil bupati Kapuas Hulu terdahulu yang memang orang Lanjak.  Karena kelelahan, selesai makan, ngobrol sebentar dan tidur, persiapan ke danau esoknya.

mancing dan wisata seru di danau

menuju danau sentarum
menuju danau sentarum
Sabtu (6/3) pagi2 kami jalan2 ke pasar Lanjak. Pasar disini kalau hari biasa, baru ramai orang berjualan pukul 09.00. Kami ke dermaga menuju danau, dan di sana sudah menunggu motoris dengan empat perahu motor dan sebuah speeboad yang akan membawa kami ke danau. 

Pengalaman luar biasa bisa memanjakan mata dan me-refresh pikiran selama sehari menyusuri danau sentarum. Naik speedboat yang mengasyikkan dan cukup menegangkan dengan hembusan angin kencang dan ombak kecil. Kami bisa memancing, belanja ikan segar, ikan salai dan ikan asin di rumah lanting di sungai-sungai sekitar danau. Karena air danau belum terlalu surut, sekitar dua minggu lagi baru pas waktu terbaik untuk memancing. 

sepandan-604ae33ed541df736c5c79e2.jpeg
sepandan-604ae33ed541df736c5c79e2.jpeg
Kami juga singgah di pulau Sepandan, pulau di tengah2 danau sentarum. Tentu saja yang paling nikmat adalah makan ikan bakar hasil pancingan. Sebelum pulang, jangan lupa belanja kerupuk basah, ikan salai, ikan asin.

yummy...ikan bakar
yummy...ikan bakar
Ayo ke danau sentarum

janan lupa tonton videonya di channel ini: https://youtu.be/2y0FE5HcaSE

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun