Mohon tunggu...
Epetebang
Epetebang Mohon Tunggu... Wiraswasta - untaian literasi perjalanan indah & bahagiaku

credit union, musik, traveling & writing

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Joe Biden, Jagoan Bangun dari Kerobohan

9 November 2020   18:21 Diperbarui: 9 November 2020   19:07 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi-pagi tanggal 9 November 2020, saya buka WA, masuk banyak pesan di beragam WA Grup. Ada satu pesan di grup yang menarik perhatian saya.

BREAKING NEWS !! 

Joe Biden mantan wakil presiden AS yg juga calon dari Parta Demokrat pada  Pemilihan presiden Amerika Serikat yang saat ini berlangsung terancam dibatalkan sebagai calon karena persoalan kewarganegaraan. Dari investigasi otoritas keimigrasian Federal AS terbukti Biden merupakan imigran yang belum memenuhi syarat untuk dapat mencalonkan diri menjadi presiden AS. Biden ternyata adalah seorang imigran dari Indonesia tepatnya dari Bangkalan, Madura. Nama aslinya Zaenal Abiden, pemilik warung sate di pojokan Kaliasin Gang Pompa, Surabaya dikenal dengan Sat Bidn.

Ojok serius mocone

Ada juga berita lucu dan satir lainnya:

Tadi malam Joe Biden menelpon pak Jokowi.

Joe : Sepertinya Trump ga mau ngaku kalah. Enaknya diapain ya mas bro ?

Jokowi : Diangkat jadi menteri pertahanan saja bro.

wkkkkk

Joe, maestro politik

Joe Biden dinyatakan pemenang Pilpres 2020 setelah mengantongi 290 suara; sedangkan Donald Trump mendapat 214 suara. Ia memecahkan rekor suara terbanyak yang diterima dalam Pemilu AS dengan lebih dari 70 juta suara.     

Joe Biden, pria pemeluk Katolik Roma yang taat ini adalah berdarah Irlandia. Ia akan menjadi presiden tertua AS, saat ia dilantik akan berusia 78 tahun.

Biden bukan orang baru di kancah politik Amerika. Ia telah tiga kali mencoba menjadi presiden. Ia telah aktif di politik AS selama setengah abad. Dia telah menjadi senator enam masa jabatan dari Delaware dan pertama kali dipilih pada tahun 1972. Terakhir ia wakil presiden Barack Obama. Karir politiknya dimulai ketika Richard Nixon berada di Gedung Putih dan Amerika masih mengirim orang ke bulan. Tapi ini adalah salah satu kandidat yang usia bakal menjadi aset.

Lolos dari tragedi

Tahun 1972 ia lolos sebagai senator termuda kelima dalam sejarah AS. Tahun ini, ia kehilangan istrinya Neilia dan putrinya yang berusia satu tahun Naomi dalam kecelakaan mobil yang juga menyebabkan kedua putra mereka, Hunter dan Beau terluka parah.

Orang Amerika sangat mengenal Biden karena kemampuannya untuk mengatasi tragedi itu. Dia bertekad untuk menengok anak laki-lakinya setiap malam, melakukan perjalanan kereta selama satu setengah jam dari Delaware ke Washington DC di awal dan akhir setiap hari demi mengucapkan selamat malam kepada mereka.

Joe kecil adalah gagap, rekannya memanggil bye-bye jika ia menyebut nama belakangnya. Ia menderita aneurisma parah dan tahun 1988 ia selamat setelah operasi 9 jam. Tahun 2015, Beau, anaknya, meninggal karena kanker otak pada usia 46. Ia sedih dan tidak menjadi calon presiden menenantang Trump. Tahun 1977 (sampai kini) Joe menikah lagi dengan Jill Tracy Jacobs, seorang guru. 

Harris

Dikutip dari Wikipedia, wakil presiden Kamala Devi Harris adalah seorang pengacara dan politikus Amerika Serikat yang menjabat sebagai Senator Amerika Serikat junior untuk California sejak 2017. Seorang anggota Partai Demokrat, ia sebelumnya menjabat sebagai Jaksa Agung California ke-32 dari 2011 sampai 2017 dan sebagai Jaksa Distrik San Francisco.

Jabatan saat ini a dalah Senator AS dari California. Orang tuanya adalah Donald Harris- Shyamala Gopalan Harris Trending. Wanita kelahiran 20 Oktober 1964 (56 tahun) ini menikah dengan Douglas Emhoff.

Joe Biden senang mengutip perkataan ayahnya, "Hei jagoan, ukuran seseorang bukanlah seberapa sering dia dirobohkan, tetapi seberapa cepat dia bangun,". Pesan ini yang tampaknya membangun kekuatan pada diri Biden.

Semoga di bawah kepemiminan Biden-Harris iklim politik dunia lebih damai. Hubungan AS-China lebih harmonis. Dan, membawa dampak positif bagi Indonesia.

Selamat Zaenal Abiden, eh....Joe Biden

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun