Mohon tunggu...
Epetebang
Epetebang Mohon Tunggu... Wiraswasta - untaian literasi perjalanan indah & bahagiaku

credit union, musik, traveling & writing

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Duwata Gembalaku

13 Juni 2020   19:14 Diperbarui: 17 Juni 2020   00:07 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto: www.google.com/imgres?

Duwata adalah gembalaku, 

takkan kekurangan aku. 

       

IA membaringkan aku di padang yang berumput hijau,

IA membimbing aku ke air yang tenang;

IA menyegarkan jiwaku

IA menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya

Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman,

aku tidak takut bahaya,

sebab Engkau besertaku;

gada-Mu dan tongkat-Mu,

itulah yang menghibur aku.

Engkau menyediakan hidangan bagiku,

di hadapan lawanku;

Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak;

pialaku penuh melimpah.

Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku,

seumur hidupku;

dan aku akan diam dalam rumah TUHAN

sepanjang masa.

doa penuntun hidup, dari dari Mazmur 23:1-6

Sang Agung

Jauhkan kami dari virus corona 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun