Mohon tunggu...
Epetebang
Epetebang Mohon Tunggu... Wiraswasta - untaian literasi perjalanan indah & bahagiaku

credit union, musik, traveling & writing

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Didi Kempot Menembus Zaman

5 Mei 2020   11:41 Diperbarui: 7 Mei 2020   13:05 2773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Semua lagu yang saya nyanyikan bertema patah hati, lagu mellow, dan di situ anak-anak muda mengundang saya untuk hadir. Ya mungkin Tuhan Cinta sama saya. Akhirnya kita dikasih lagi kebiasaan untuk berseni, berkarya dan bisa membuat teman-teman muda mau mendengarkan lagi-lagu tradisional. Ternyata luar biasa,'ujarnya merendah ketika ditanya mengapa lagu-lagunya kini disukai kaum milenial,"ucap Didi.

Didi sosok seniman yang peduli akan kemanusiaan. Ia terakhir merilis lagu kampanye melawan virus corona Bersama walikota Solo, FX Rudi.

Mari para sobat ambyar; para sadboy dan sadgirl," kita doakan Mas Didi Kempot agar perjalanan menuju Taman Firdaus lancar dan almarhum berbahagia di sana. Selamat Jalan Mas Didi Kempot. Selamat Jalan "The Father of brokenheart"

Eggra Printing, Pontianak

05 Mei 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun