Mohon tunggu...
Epetebang
Epetebang Mohon Tunggu... Wiraswasta - untaian literasi perjalanan indah & bahagiaku

credit union, musik, traveling & writing

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Credit Union: Lokomotif Pemberdayaan

10 Juli 2019   14:19 Diperbarui: 10 Juli 2019   14:34 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Mulanya saya ragu dan tidak yakin dengan credit union. Namun setelah berjalan sekitar sepuluh tahun, saya harus bertobat. Saya harus mengubah keraguan saya tentang CU. Ternyata, CU Sauan Sibarrung di Toraja ini yang difasilitasi oleh PSE Keuskupan Agung Makasar, baru sekitar sepuluh tahun membawa dampak yang signifikan dalam perubahan mentalitas dan pola pikir masyarakat. Padahal Gereja sudah bertahun-tahun berkhotbah dari altar ke altar tapi hasilnya. Apa yang dilakukan CU ini sejalan dengan program revolusi mental nya Presiden Jokowi. Model pemberdayaan masyarakat yang terintegrasi model credit union ini layak dijadikan model dalam pengembangan dan pemberdayaan umat''. Demikian pernyataan Mgr.John Liku Ada, Uskup Agung Makasar dalam sambutannya pada pembukaan Pekan Studi LKM Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi-Konferensi Waligereja Indoensia (PSE-KWI). 

Mgr.John Liku Ada
Mgr.John Liku Ada

Sambutan juga disampaikan Mgr.John P. Sakli, Ketua KOmisi PSE-KWI yang juga Uskup Timika. Mgr. John Sikli dalam sambutannya meminta agar para PSE secara serius mendampingi umatnya jika ada CU yang didirikan di paroki.  "Untuk bisa mendampingi mendampingi, tentu saja para pastor ataupun awam di PSE harus mengerti bagaimana CU yang benar, CU yang sesuai dengan tata kelola yang standar. PSE KWI terpanggil untuk memelihara sumber-sumber penghidupan masyarakat dan bagaimana umat mampu mengelola pendapatannya dengan bijaksana,"harap Mgr.Sikli.

mgr-sikli-5d2590ff0d82302e21109232.jpg
mgr-sikli-5d2590ff0d82302e21109232.jpg
Acara pembukaan dilakukan di halaman Gereja St.Maria Diangkat Ke Surga, Paroki Makale, Kabupaten Tana Toraja. Dilanjutkan dengan misa kudus yang dipersembahkan kedua uskup tersebut dan belasan pastor konselebran dari 33 PSE. Setelah misa kudus dilanjutkan pertemuan selama dua hari di aula CU Sauan Sibarrung. Direncanakan pada hari ketiga dan keempat dilakukan studi visit dan bermalam di  kelompok dan komunitas dampingan CU Sauan Sibarrung. Hari kelima diadakan evaluasi dan penyusunan rekomendasi yang akan disampaikan Komisi PSE-KWI dalam sidang KWI.

misa pembukaan
misa pembukaan

Peserta kegiatan terdiri dari utusan PSE dari 33 Keuskupan di Indonesia, beberapa perguruan tinggi Katolik, Inkopdit dan Puskopdit BKCU Kalimantan. 

Hari pertama diisi dengan pengantar oleh Mgr.John P.Sikli, Ketua Komisi PSE-KWI dilanjutkan paparan dari P.Ewaldus,Pr., Sekretaris Komisi PSE-KWI dan  P.Dr. Fredy Rante Taruk,Pr.  Presentasi tentang latar belakang, sejarah dan keterlibatan gereja Katolik di Indonesia dalam pengembangan credit union di Indonesia; kondisi CU-CU di masing-maisng keuskupan di Indonesia serta bagaimana tata kelola credit union yang standar, yakni sesuai dengan standar ACCESS Branding. 

Setelah presentasi diilanjutkan dengan diskusi kelompok per region gerejawi dan menyampaikan rekomendasi . 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun