Mohon tunggu...
Epetebang
Epetebang Mohon Tunggu... Wiraswasta - untaian literasi perjalanan indah & bahagiaku

credit union, musik, traveling & writing

Selanjutnya

Tutup

Money

Momentum Agar Makin Eksis & Tepercaya

29 November 2018   14:09 Diperbarui: 29 November 2018   14:25 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rapat anggota rencana kerja 2019 (dokpri)

Gerakan koperasi di seluruh dunia telah berkontribusi besar dalam menangani krisis keuangan, berkontribusi pada pencapaian SDG, khususnya pada tujuan pada kemiskinan, pemberdayaan perempuan, pendidikan untuk semua dan lingkungan.  Gagasan Raiffeisen begitu kuat sehingga UNESCO (Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB) mengakuinya sebagai "Warisan Budaya Tak Berwujud".

Di Kalimantan Barat, tempat dimana Puskopdit BKCU Kalimantan didirikan dan berkantor, credit union telah menjadi sebuah bentuk aksi nyata masyarakat melawan ketertindasan, ketidakadilan dan kemiskinan yang mereka alami. Credit union menjadi alat pemersatu, rekonsiliasi bagi masyarakat multi-etnis yang beberapa waktu lalu terlibat belasan konflik etnis, karena CU bersifat terbuka untuk semua orang.  CU benar-benar menjadi tumpuan dan alat untuk memperbaiki taraf kehidupan anggotanya. Sebagian masyarakat Kalbar, dan di tempat lain,  sudah CU minded. Misalnya, sejak lahir anaknya sudah dimasukkan menjadi anggota CU.

Rapat anggota rencana kerja 2019 (dokpri)
Rapat anggota rencana kerja 2019 (dokpri)
CU telah berkontribusi nyata dalam pemberatasan kemiskinan. Di pedesaan hampir tiap rumah ada sepeda motor, rumah permanen, anak-anak sarjana, bisa berobat; semuanya berkat CU. Ada ribuan orang yang bekerja sebagai pegawai CU; jutaan orang yang bisa menghidupi keluarganya karena bisnis yang dibangun dengan modal dari CU. Yang paling terasa dampaknya adalah CU mampu mengubah mindset masyarakat, di pedesaan khususnya; menjadi pandai mengelola keuangan rumah tangga, mampu merencanakan hari depannya.

Ada 15 kegiatan dalam rangkaian perayaan 30 Tahun BKCU Kalimantan. Dimulai dengan seminar nasional tentang credit union bekerja sama dengan universitas Sanata Dharma Yogya. Sosialisasi dampak Narkoba di 3 SLTA di Pontianak; berbagi kasih ke panti asuhan; ziarah serempak oleh 16 CU pada makam aktivisnya; jalan santai dan senam masal; menanam 2.000 pohon mangrove di Mempawah; donor darah; rapat anggota rencana kerja tahun buku 2019; seminar credit union; launching buku, modul Diklat dan aplikasi ESCETE; serta pameran aneka jenis produk anggota.

Pada kesempatan yang terhormat ini, kami menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang baik selama ini kepada semua pihak: kepada pemerintah (dari Pusat sampai tingkat dusun), kepada lembaga keagamaan, kepada lembaga swasta, lembaga keuangan, perguruan tinggi/sekolah-sekolah, serta seluruh masyarakat, khususnya anggota credit union sehingga Puskopdit BKCU Kalimantan tetap eksis dan berkembang dengan sehat.

Secara khusus kami ucapkan terima kasih kepada orang-orang hebat dalam gerakan ini, yakni para pendiri, para pengurus, para pengawas, para penasihat, dan manajemen di credit union (anggota) dan di Puskopdit BKCU Kalimantan; yang telah purnabakti maupun yang sedang berkarya. Karena komitmen, dedikasi Anda, karena kita semualah, gerakan ini mampu mengarungi samudra perkoperasian selama 30 tahun ini.

Melalui momentum perayaan syukur 30 tahun ini, atas nama keluarga besar Puskopdit BKCU Kalimantan, saya mohon sudilah dibukakan maaf untuk segala kekurangan kami; untuk segala kekeliruan yang mungkin dilakukan lembaga ini.

Launching buku (dokpri)
Launching buku (dokpri)
"Kita adalah BKCUK; BKCUK adalah kita". Mari kita tumbuhkembangkan, kita rawat dan kita jaga Puskopdit BKCU Kalimantan ini agar selalu "sehat" sehingga berkelanjutan menjadi mercusuar misi sejati credit union ala Raiffeisen.

Para insan credit uion, mari kita menjadi orang yang berguna bagi banyak orang.

Emas berkata pada tanah, "Coba lihat pada dirimu, suram dan lemah, apakah engkau memiliki cahaya mengkilat seperti aku? Apakah engkau berharga seperti aku?". Tanah menggelengkan kepala dan menjawab, "Aku bisa menumbuhkan bunga dan buah, bisa menumbuhkan rumput dan pohon, bisa menumbuhkan tanaman dan banyak yang lain, apakah kamu bisa?" Emas pun terdiam seribu bahasa! 

Dalam hidup ini banyak orang yang seperti emas, berharga, menyilaukan tetapi tidak bermanfaat bagi sesama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun