Mari Wujudkan "Tritunggal Credit Union"

Hari yang baru bagi saya dalam dunia per-credit union-an datang pada Sabtu, 24 Februari 2018. Hari ini pertama kalinya saya diberi mandat untuk mewakili Pusat Koperasi Kredit Badan Kordinasi Credit Union Kalimantan (Puskopdit BKCUK). Memang tiga tahun terakhir (2015-2018) saya dan sejumlah aktivis CU dipercaya pengurus BKCUK untuk menjadi komite di sana. Komite ini pertama kalinya dibentuk di BKCUK dalam masa kepengurusan 2015-2018.  Hari itu saya diberi mandat untuk menghadiri dan menyampaikan kata sambutan dalam RAT Credit Union Muare Pesisir (CUMP), satu diantara 43 credit union anggota Puskopdit BKCUK.

Bagi saya sendiri sesungguhnya hadir di acara CU Muare Pesisir bukan pertama kalinya pada RAT tersebut. Tahun 2009, dimasa awal berdirinya CUMP, saya pernah memfasilitasi pendidikan motivasi untuk anggota CUMP di salah satu rumah anggotanya di pasar Sungai Kakap. Kala itu saya mengordinir program peace building dan rekonsiali. CUMP merupakan salah satu partner program tersebut. Saya senang bisa kembali hadir di CUMP, apalagi kenal baik dengan sejumlah pengurus, pengawas dan manajemennya. Ketua Pengurus, Pak Agus Rahman dan General Manajernya, Mustain, sering kali bertemu dalam berbagai acara CU.

Marselus Sunardi dalam RAT CU Usaha Kita, Sungai Ayak, Sekadau

Kembali ke acara RAT CUMP, RAT tersebut dilaksanakan di Hotel Kini, di jantung kota Pontianak. Diikuti 150 peserta utusan dari empat ribuan anggota. RAT berjalan dengan lancar. Dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran, dilanjutkan sambuta ketua panitia, sambutan ketua pengurus, sambutan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalbar dan sambutan Ketua Puskopdit BKCUK. Sambutan Ketua Puskopdit BKCUK inilah yang sampaikan secara utuh, dan saya tambahi beberapa informasi.

Pengurus, Pengawas CU Kusapa, Sanggau

Dalam sambutan tertulisnya, Ketua Pengurus Puskopdit BKCU Kalimantan Marselus Sunardi mengapresiasi CUMP yang rutin melaksanakan RAT sesuai mandat Pasal 5 Permenkop UKM RI Nomor  19/Per/M.KUKM/IX/2015  tentang  Penyelenggaraan Rapat Anggota Koperasi. 

Apresiasi juga diberikan atas keseriusan CUMP dalam mengelola CU. Dari 43 CU primer anggota Puskopdit BKCU Kalimantan, CU Muare Pesisir menduduki peringkat ke- 27 untuk kategori jumlah anggota, dan peringkat ke-29 untuk kategori jumlah aset. "Selamat dan sukses untuk semua. Lanjutkan prestasi ini pada tahun buku berikutnya. Terlepas dari berbagai prestasi bersama tadi, saya yakin Bapak-Bapak, Ibu-Ibu, saudara-saudari sebagai anggota Credit Union yang aktif telah merasakan berbagai manfaat Credit Union bagi peningkatan kualitas hidup Anda dan keluarga,"urai Sunardi.

RAT CU Bonaventura, Singkawang

Menurut Sunardi, seiring bertambahnya usia Credit Union kita yang bertumbuh dalam lingkungan eksternal yang kian menantang, maka wajib hukumnya bagi kita semua untuk terlibat dalam memastikan Credit Union kita menjadi lembaga yang aman, sehat, terpercaya, dan berkelanjutan. Setiap Credit Union harus menggerakan dan menghidupi "Credit Union three in one", yaitu Members (para anggota), Leaders (Pengurus, Pengawas, Manajemen), dan Volunteers (para relawan, aktivis).

RAT CU Kridha, Semarang

"Kita bukan CU jika hanya satu atau dua komponen saja yang bergerak dan terlibat. Semangat tiga dalam satu, "tritunggal" harus dihayati oleh setiap insan CU untuk berpartisipasi secara utuh dalam pengembangan CU. Untuk mencapai CU yang aman, sehat, terpercaya, dan berkelanjutan kita harus melaksanakan 3 in 1, pelibatan 3 unsur secara bersinergi. Ingat Credit Union adalah KITA! Credit Union ini adalah dari kita, oleh kita, untuk kita, dan milik kita. Mari kita bekerja bersama untuk kebaikan bersama secara berkelanjutan,"jelasnya.

RAT CU Mototabian, Sulawesi Utara

Sunardi mengingatkan bahwa di samping sejumlah prestasi dan kisah sukses, aktivis CU masih terus berjuang mewujudkan kualitas aset-aset kita. Credit Union kita masih terbelit oleh permasalahan kredit lalai yang relatif tinggi, pinjaman beredar yang cenderung menurun, rendahnya partisipasi para anggota; sehingga pendapatan usaha belum mampu menutupi beban usaha. Bersyukur bahwa beberapa CU masih dapat menutupi beban usahanya dengan pendapatan non usaha. 

Dampak langsung dari ini semua adalah sulitnya CU menyisihkan modal lembaga pada rasio yang standar. Untuk fakta-fakta ini, CU harus serius berbenah, harus fokus agar CU-CU dalam gerakan Puskopdit BKCU Kalimantan menjadi CU yang sehat, aman, terpercaya, dan berkelanjutan. Karena itu tahun buku 2018, kita canangkan sebagai TAHUN TATA KELOLA. Tidak ada gunanya aset besar atau anggota banyak tetapi TIDAK SEHAT TATA KELOLANYA.

Agustinus Alibata, Sekretaris Puskopdit BKCUK dalam RAT CU Pangudi Luhur Kasih, Semarang

Saya ingin CU dikelola dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab sebab CU sudah menjadi hajat hidup banyak orang. Tata Kelola CU kita memperhatikan keterlibatan dan sinergisitas antara leaders (pengurus, pengawas, komite, dan manajemen),  members (para anggota), dan volunteers (para aktivis, suka relawan). 

Puskopdit BKCU Kalimantan akan selalu mendampingi dan memperkuat CU-CU anggotanya agar menjadi CU yang sehat, aman, terpercaya dan berkelanjutan.  Puskopdit BKCU Kalimantan akan selalu memastikan bahwa best practices yang Anda lakukan adalah Credit Union sejati, bukan sekedar mirip Credit Union. Tanggung jawab kita bersama untuk melaksanakan tata kelola CU yang baik (good governance). Buat berbagai praktik tata kelola; tidak ada kata coba-coba. Semua harus terkendali dalam sistem yang terintegrasi dan dijalankan oleh SDM yang tepat,"papar Sunardi.