Mohon tunggu...
Epetebang
Epetebang Mohon Tunggu... Wiraswasta - untaian literasi perjalanan indah & bahagiaku

credit union, musik, traveling & writing

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengasah Nyali Bekal Berbakti

17 Januari 2017   22:55 Diperbarui: 17 Januari 2017   23:08 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun 2017 ini, kami para pegiat di Pusat Koperasi Kredit BKCU Kalimantan (Puskopdit BKCUK), pengurus-pengawas-komite dan manajemen, selama seminggu penuh berkegiatan. Tiga hari pertama, 9-11 Januari, kegiatan organization development (OD); dilanjutkan personal developmemt plan (PDP) tanggal 13-14 januari dan rekoleksi tanggal 15 januari. 

Kegiatan OD bisa dikatakan memeras pikiran karena menyusun sejumlah aturan organisasi. Sedangkan dua kegiatan, PDP dan rekoleksi, lebih kepada recharge semangat agar tetap setia dan komitmen melaksanakan pekerjaan. OD dilaksanakan di kantor Puskopdit BKCUK. Sedangkan PDP dan rekoleksi di Pertapaan Santhi Buana, Bandol, Kec. Banyuke Hulu, Kabupaten Landak.  

Perjalanan Pontianak-Bandol dengan minibus pariwisata kami temput cukup lama; berangkat dari Pontianak pukul 13.45, baru tiba di Bandol pukul 19.00 wib. Sebenarnya jika perjalanan normal cuma 3,5 jam saja. Karena kami beberapa kali singgah dan sopir belum tahu medan jalan, makanya lama.

memindahkan bola diatas bambu sejauh 10 meter (foto: anwar)
memindahkan bola diatas bambu sejauh 10 meter (foto: anwar)
PDP disajikan dalam bentuk game di lapangan. Ada 6 games yang kami kerjakan untuk masing-masing kelompok. Hari pertama tiga game dan hari kedua tiga game; yakni games menyusun balok diatas potongan paralon; menyeberangkan orang tanpa menyentuh tali setinggi 2 meter (flying peoples) dan menyeberang kolam dengan bergelayutan di tali tambang (monkey king). Hari kedua yang paling seru. Ada tiga games; pertama memindahkan bola tenis diatas sebatang bambu ke paralon dengan ditarik 15 potong benang dengan jauh 10 meter. Games kedua berjalan diatas sebatang kayu sepanjang 7 meter. Games ketiga, setelah melewati hutan-hutan, ladang, adalah membuat rakit dari bambu dan ban mobil. Rakit ini harus mampu mengangkut 15 orang anggota tim dan mengambil bendera di hulu waduk sejauh 20 meter.  

Flying log (foto anwar)
Flying log (foto anwar)
Dalam setiap games ini ada nilainya berupa voucher yang ditukarkan untuk bahan-bahan makanan. Bahan-bahan makanan ini kemudian dimasak bersama oleh semua anggota kelompok. Memasak dengan kayu bakar dalam bambu. Saat yang ditunggu-tunggu adalah makan..Maklum waktu sudah pukul 13.30 wib. Berpiringkan daun pohon simpur, kami semua benar-benar melahap hidangan yang kami siapkan. Lauknya ada tiga: daging babi bakar, ikan bakar, dan daging babi dimasak dalam bambu.  Sungguh puas makan kami..ditambah lagi makan di alam yang bebas polusi.  

hem..yummi nikmatnya (foto:anwar)
hem..yummi nikmatnya (foto:anwar)
Game-game tersebut bukan sekedar permainan. Namun melalui game-game tersebut kami diajak fasilitator (Alibata, Tain, Hengki) untuk meresapi 20 faktor yang memberi semangat dan membuat seorang pekerja/aktivis berhasil dalam pekerjaannya. Setiap malam, selama dua hari outbon tersebut kami merefleksikan games yang sudah dilewati.

pengurus, pengawas, komite dan staf Puskopdit BKCUK (foto: anwar)
pengurus, pengawas, komite dan staf Puskopdit BKCUK (foto: anwar)
Hari ketiga diisi rekoleksi yang dibawakan oleh Pastor William Chang OFM Cap. Pater William menyadarkan kami akan pentingnya spiritualitas di tempat kerja. Rekoleksi ditutup dengan misa kudus.

Semangat terus para pegiatan Puskopdit BKCU Kalimantan. Salam SCT!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun