Mohon tunggu...
Epetebang
Epetebang Mohon Tunggu... Wiraswasta - untaian literasi perjalanan indah & bahagiaku

credit union, musik, traveling & writing

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Mengakrabi Kuburan....

21 Februari 2016   22:45 Diperbarui: 21 Februari 2016   23:16 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi Anda yang pernah ke Toraja dan berkunjung ke lembo, (pekuburan orang Toraja) pastilah setuju dengan judul tulisan saya ini. Kesan yang tertinggal setelah mengunjungi lembo di Tana Toraja, kita diajarkan untuk akrab dengan kuburan. Ketika pertama kali bulan April 2015 silam melihat tulang belulang dan tengkorak, saya seolah tidak percaya dan merinding juga. Namun karena ada ratusan orang disana, ketakutan saya pelan-pelan hilang. Maklum saja, pekuburan-pekuburan tua ini menjadi obyek wisata. 

Tradisi yang sangat bertolak belakang terjadi dalam masyarakat saya, masyarakat Dayak. Bagi kami pekuburan itu tempat yang angker, menakutkan sehingga jika tidak ada warga yang meninggal maka tidak ada orang yang berani ke kuburan, baik kuburan baru maupun kuburan lama.Bahkan karena tabu ke pekuburan, maka pekuburan-pekuburan masyarat Dayak terlihat menjadi semak belukar jika sudah lama tidak ada warganya yang berpulang. Sebab hanya ketika ada yang berpulang barulah orang bersih-bersih pekuburan. 

Tapi itulah salah satu perbedaan budaya Dayak dan Toraja. Tentu budaya ini makin memberkaya kita, warga Indonesia khususnya.***

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun