Mohon tunggu...
Epetebang
Epetebang Mohon Tunggu... Wiraswasta - untaian literasi perjalanan indah & bahagiaku

credit union, musik, traveling & writing

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

27 Tahun Menyejahterakan Nusantara

30 November 2015   15:06 Diperbarui: 1 Desember 2015   09:47 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Credit Union adalah kumpulan orang yang saling percaya; percaya kepada sesama anggota dan percaya kepada Tuhan. Kita harus percaya dan yakin bahwa Tuhan yang bekerja pada diri kita sebagai pengelola credit union. Karena itu harus melayani dan bekerja secara jujur, tulus, dan professional.

Demikian potongan homili singkat Pastor Yosef, OFM Cap. dalam misa syukuran 27 tahu berdirinya Puskopdit BKCU Kalimantan, Jumat 27 November 2015 di kantor BKCUK Pontianak. Perayaan ini sesungguhnya terasa unik dan istimewa karena pas tanggal 27 dan ulang tahun ke-27. Namun karena sesuatu dan lain hal seperti kesibukan pengurus/pengawas dan manajemen di akhir tahun, tanpa mengurangi maknanya, pihak BKCUK merayakananya dengan sederhana. Kurang lebih setengah jumlah staf yang hadir, tanpa kehadiran seorang pengurus dan pengawas yang sedang disibukkan dengan berbagai tugas mereka. Tampak hadir dalam misa perwakilan dari CU primer anggota BKCUK yang ada di Pontianak: CU Khatulistiwa Bakti, CU Muare Pesisir, CU Bina Kasih, CU Muara Kasih dan tiga orang anggota Komite BKCUK.

Lebih lanjut Pastor Yosef meminta dan berharap agar Puskopdit BKCU Kalimantan sebagai pengayom CU-CU primer mampu menjaga roh CU sebagai lembaga pemberdayaan rakyat miskin kebanyakan. “Puskopdit BKCU Kalimantan yang mempunyai jangkauan ke seluruh Indonesia diharapkan menjadi alat untuk membuat semakin banyak orang terangkat dari jurang kemiskinan,’ujar pastor yang semasa kecil sering diajak Pastor Karim Arbi SJ (Karl Albrecht, pendiri CU di Indonesia) pelayanan ke paroki-paroki di Jakarta.

Pastor Yosef yang juga pendiri CU Remaung Kecubung di Pangkalan Bun, Kalteng, mengingatkan soal prinsip dasar CU. Yakni 3S: Self help; Self Governance dan Self Responsibility. "Jika tiga prinsip ini konsisten dijalankan, maka niscaya CU akan eksis dan berkelanjutan,"harapnya 

Frans Laten, General Manajer Puskopdit BKCUK dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan kerja sama anggota, pengurus, pengawas CU-CU primer kepada Puskopdit BKCUK. “Puskopdit ini hadir karena kebutuhan kita, kebutuhan CU-CU primer. Semoga kami mampu menjawab kebutuhan CU-CU primer,”harap Pak Frans dalam sambutannya.

CU Komunitas terintegrasi

Dalam usianya yanag ke-27 tahun pastilah sudah banyak hal positif yang dilakukan Puskopdit BKCUK. Bahkan bisa dikatakan Puskopdit BKCUK telah memberikan kontribusi yang sangat signifikan dalam gerakan koperasi, khususnya credit union di Indonesia. Terlebih lagi karena keanggotaan tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Sampai kini (November 2015) ada 44 credit union di bawah kordinasi Puskopdit BKCUK. Yakni 6 di Pulau Jawa (CU Cindelaras Tumangkar-Yogyakarta; CU Bererod Gratia dan CUMI Pelita Sejahtera-DKI Jakarta; CU Pangudi Luhur Kasih, CU Deus Providebit, CU Angudi Laras -Jawa Tengah); CU Prima Danarta dan CU Semangat Warga di Jawa Timur.

Di Kalimantan Barat ada 13 CU, yakni Khatulistiwa Bakti (Pontianak), Stella Maris (Pontianak), Pancur Dangeri (Simpang Dua, Ketapang), Sehaq (Landak), Bina Kasih (Pontianak), Tilung Jaya (Putusibau), Muare Pesisir (Kakap-Kubu Raya), Sabhang Utung (Kemangai-Sintang), Bonaventura (Nyarumkop-Singkawang), Kusapa (Sanggau), Sari Intugin (Tebas-Sambas), Muara Kasih (Pontianak), Usaha Kita (Sungai Ayak-Sekadau).

Di Kalimantan Tengah ada empat CU, yakni Betang Asi, Sumber Rejeki, Remaung Kecubung, Eka Pambelum Itah. Di Kalimantan Timur ada dua CU, yakni Daya Lestari dan Sempekat Ningkah Olo. Ada satu CU masing-masing di Kalimantan Utara (Femung Pebaya), Kepulauan Riau (CU Jembatan Kasih), Maluku (CU Hati Amboina), Sulawesi Tengah (CU Mosinggani), Sulawesi Utara (CU Mototabian), Sumatera Utara (CU Sohagaini Lahusa-Gomo).

Di provinsi Nusa Tenggara Timur terdapat lima CU anggota, yakni Bahtera Sejahtera, Gerbang Kasih, Sinar Saron, Kasih Sejahtera, Likku Aba. Di Papua ada dua CU yakni CU Sinar Papua Selatan dan CU Ndar Sesepok. Di Papua Barat ada dua CU, yakni CU Mambuin dan Almendo. Di Sulawesi Selatan ada dua CU, yakni CU Sauan Sibarrung dan CU Mekar Kasih.

Perkembangan asset dan anggota CU primer anggota Puskopdit BKCUK dalam lima tahun terakhir menunjukkan grafik naik. Aset CU primer anggota BKCUK rata-rata mengalami pertumbuhan 122,88% tiap tahun. Sampai 31 Desember Total anggota 426.983 dan total asset Rp. 5.723.939.436.

Dalam usianya yang ke-27, sesuai hasil strategic planning beberapa waktu lalu, Puskopdit BKCUK bertekad menjadi gerakan credit union Nusantara berbasis komunitas yang terintegrasi, tangguh,dan berkelanjutan.

Visi dan misi baru berhasl dirumuskan. Misinya adalah “Memperkuat gerakan Credit Union melalui tata kelola yang terintegrasi untuk meningkatkan kualitas anggota secara berkelanjutan”.

Sedengkan visinya adalah “Menjadi gerakan Credit Union Nusantara berbasis komunitas yang Terintegrasi, Tangguh,dan Berkelanjutan”.

Ada 7 nilai yang menjadi pegangan, yakni 1.setia (faithful), 2. kesatuan (unity), 3. memberdayakan (empower), 4. unggul (excellent), 5. inovasi (innovation), 6. integritas (integrity), 7. ramah lingkungan (environmentally friendly). “Setia dalam Kesatuan; Memberdayakan Secara Unggul dan Inovasi dengan Integritas Tinggi dan Berperilaku Ramah Lingkungan”.

“Selamat Ulang Tahun Puskopdit BKCU Kalimantan yang ke-27. Teruslah menjadi penjaga roh credit union nusantara agar orang berdaya terus bertambah.”***

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun