Mohon tunggu...
Epetebang
Epetebang Mohon Tunggu... Wiraswasta - untaian literasi perjalanan indah & bahagiaku

credit union, musik, traveling & writing

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Diari 3 Hari Keliling Setengah Jawa

25 November 2015   00:20 Diperbarui: 25 November 2015   00:59 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah lumayan lama ngobrol, kami santai di kantin sedes sambil menunggu. Selesai jam pelajaran pukul 13.30, kami pun bisa ketemu Raja bersama Hugo, Edo,dkk. Mereka juga senang, apalagi dibawakan oleh oleh dari orang tuanya yang kami bawa. Foto-foto, ngobrol sebentar, lalu kami ketemu Pak Haryo, pembimbing asrama putra sedes.

Tidak sampai satu jam kebersamaan kami dengan Raja, kami pulang ke pengingapan dan pukul 15.30 naik travel ke Yogayakarta. Mobilnya pakai van, satu orang satu kursi dengan tarif  Rp.80.000 perorang. Pukul 18.00 kami sudah tiba di dekat Jalan Malioboro. Dengan naik dua becak, kami menuju salah satu hotel di jalan Dagen, 150 meter dari jalan Malioboro. Malam itu kami berempat bisa makan lesehan kemudian jalan-jalan di malioboro, naik andong, beli oleh2.  

Di hotel sudah tersedia mobil carteran dengan tarif rp.550.000 selama 12 jam (sudah termasuk biaya sopir dan bbm). Sabtu (14/12) kami mulai berangkat pukul 07.30 menuju Candi Borobubur. Satu dari 7 keajaiban dunia sungguh menakjubkan. Dalam jalur perjalanan pulang hampir satu kilometer kita disuguhi dengan aneka macam cinderamata.

Dari Borobudur kami menuju Candi Prambanan melewati jalan alternatif. Jalan alternatif melalui kampung-kampung ini menyenangkan. Bisa melihat perkebunan salak pondoh di daerah tempel; dan tidak lupa membeli salak untuk oleh-oleh ke pontianak.

Di Prambanan kita bisa memvisualkan serial televisi "Ramayana". Kami naik ke candi Siwa, dan beberapa candi lainnya. Setelah pasu keliling di Prambanan, kami mengisi kampung tengah di warung-warung di jalan pulang kompleks Prambanan. Makanannya lumayan enak. Di ujung jalan ke arah luar prambanan kita bisa memberi makan rusa.

Kulit Manding, Bantul.....

Sekitar pukul 15.30 dari Prambanan kami menuju pusat kerajinan kulit, Manding, di Bantul, sekitar 15 km dari Yogya. Wah..memang benar-benar semua serba kulit yang dijual di puluhan toko di kiri kanan jalan. Harganya lumayan murah dan dijamin keasliannya. Lumayan banyak belanja disini. "Kapan-kapan bisa ke gudangnya kulit".  Sebelum sampai Manding kami singgah sebentar di Kotagede, pusat kerajinan perak.

Hari pun malam, kami pulang ke penginapan. Santap malam di warteg di jalan dagen dan masih jalan-jalan di Malioboro..

Minggu (15/11) pagi-pagi setelah menikmati sarapan pagi di pinggiran jalan dagen, dengan Express Air kembali ke pontianak. o ya di bandara yogyakarta ada terminal baru, terminal 2. Agak jauh antara ruang tunggu dengan pesat, lumayan pegal jalan kakinya.

Perjalanan setengah pulau jawa yang melelahkan namun pasti membekas dalam diri kami, terutama dua puteri kecilku Acta dan Ghuru yang baru kali pertama bepergian jauh. Kami sebenarnya ingin mengajak Raja juga. Tapi karena dia ada kegiatan sekolah sehingga tidak bisa ijin. Kami berharap suatu saat bisa menikati liburan yang lebih panjang waktunya, bisa berjalan ke banyak tempat indah di Jawa atau pun tempat lain.***    

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun