Meniti Karier dari Office Boy Menjadi Seorang Jurnalis

Tepat bulan Januari 2020, seorang pria bernama Jalaludin Rommi mulai berkerja di kantor berbidang media. Disitu Ia bekerja sebagai seorang office boy. Pekerjaan sehari-hari seorang pria tersebut yakni membersihkan kantor, membuat kopi, memberikan minuman, membeli makan, dan lainnya.

Pria berkelahiran 01 September 2002 tersebut memiliki sifat pekerja kerja, dan juga tipe orang yang ingin mengetahui banyak hal.

Jalaludin tidak hanya bekerja menjadi seorang office boy, namun dirinya memanfaatkan fasilitas komputer yang ada dikantor untuk belajar.

Pria bertubuh kurus itu pun mulai belajar menjadi seorang penyebar berita, di mana Ia melakukan penyebaran berita melalui berbagai platform media sosial.

Ia menyebarkan berita disela waktu kosongnya yakni pada pukul 09.00 sampai jam 11.00. Dirinya pun melanjutkan tugasnya membeli makan. Usai membeli makan, Ia mulai kembali melakukan kegiatannya.

Tak hanya disitu, Pria asal betawi itu, mulai mempelajari membuat video berita. Di mana setiap berita yang di update dari website SuaraPemerintah.ID Ia buatkan versi beritanya yang berbentuk video.

Rommi membuat video menggunakan aplikasi filmora sebagai bentuk dasar. Dirinya memperlajari kegunaan dari Filmora tersebut, dan Ia juga belajar dari senior-senior dikantornya yang ahli di bidang broadcasting.

Tak lama Pria berkulit kuning langsat tersebut belajar membuat video, Akhirnya Ia sudah menguasai penggunaan filmora itu, banyak video diunggah olehnya di akun youtube SuaraPemerintah TV.

Karena dirinya haus akan ilmu, Dirinya pun mulai memperjari dunia jurnilistik.

Kantor mempercayai dirinya untuk belajar di dunia jurnalistik untuk mengisi artikel di website SuaraPemerintah.ID.

Jalaludin Rommi pun mulai mempelajari cara menulis artikel dari seorang seniornya di bidang jurnalis.

Setelah itu, sedikit paham dirinya mengenai jurnalistik, Ia pun mulai menulis di website SuaraPemerintah.ID.

Namun dalam penulisan di website SuaraPemerintah.ID harus memiliki ilmunya juga, sebab dalam penayangan dibutuhkan SEO agar tulisan kita dapat terbaca oleh google.

Jalaludin Rommi pun belajar mengenai SEO dan penulisan di dalam website dengan salah satu alumni pegawai SuaraPemerintah.ID.

Tidak perlu waktu lama untuk dirinya belajar, dengan waktu yang singkat Ia mampu menguasai cara penulisan di website dan juga cara penggunaan SEO agar tulisannnya terbaca google.

Hingga saat ini, Dirinya masih menggeluti dunia jurnalis dan Ia bercita-cita menjadi seorang wartawan yang diakui oleh banyak orang.

Semua usaha ini Ia lakukan dengan hati yang ikhlas, dan dengan penuh semangat untuk mewujudkan mimpinya.

Dari awal karirrnya yang dari seorang office boy dan kini menjadi seorang jurnalis, semua itu tak luput dari doa kedua orang tua dan juga semangatnya dalam menjalani proses ini. Tak lupa doa yang selalu menyertainya disetiap sesudah solat hingga akhirnya Allah mengabulkan doanya, sehingga Dirinya bisa menjadi seorang jurnalis.