Mohon tunggu...
Dede Jalaludin
Dede Jalaludin Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

seorang penyuka sastra dan aktif dalam menulis karya sastra berupa syair-syair puisi.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Kejahatan (di Tempat) Umum

27 Desember 2014   14:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:22 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia sebagai negara yang indah dan banyak destinasi tempat wisata tentunya ini menjadi bagian kebanggaan bagi warga negaranya. Ini pula yang menjadikan Indonesia dimintai banyak pelancong baik dari dalam negeri maupun pelancong dari luar negeri.

Akan tetapi, sebagai salah satu negara tersibuk, ini menjadi PR bagi pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kota untuk menjadikan daerah terlihat indah dan dapat menarik para wisatawan untuk melancong ke tempatnya. Dengan transportasi yang menunjang dan akses jalan yang mudah akan memudahkan bagi para wisatawan cepat ketempat yang di tuju.

Namun, keindahan dan keelokan negara ini, dengan di kenal dimancanegara sebagai masyarakat yang ramah dan santun tercoreng oleh ulah dua petugas pengaman (security) Bandara Soekarno Hatta melakukan tindakan asusila terhadap salah seorang wisatawan asal luar negeri dari Jepang. Persitiwa ini menjadi pukulan bagi pemerintah dan tugas menteri pariwisata sekaligus menteri hukum dan HAM. Untuk saling menjalin kerjasama untuk meningkatkan keamanan dan kenyaman terhadap para pelancong yang berkunjung ke Indonesia.

Masyarakat umum juga harus diberikan pemahaman berkaitan dengan sigap ketika melihat peristiwa kejahatan di tempat umum. Sebagaimana yang di lakukan oleh seorang perempuan Turki berketurunan Jerman yang membantu seorang perempuan yang mendapatkan tindakan asusila oleh segerombolan pemuda di tempat umum.

Pihak polisi juga harus siagakan di beberapa titik tempat umum. Seperti halte Transjakarta, di tempat seperti halte transjakarta terkadang sering luput dari pengawasan. Padahal sudah beberapa kali kejadian tindakan asusila yang terjadi di halte. Kabar yang mengejutkan beberapa bulan silam dimana ada seorang perempuan yang pingsan dan di bawa oleh dua orang petugas halte, bukan untuk dibantu malah mendapatkan tindakan asusila oleh kedua petugas halte transjakarta itu.

Bertujuan untuk meminimalisir dan mengurangi tindakan kejahatan di tempat umum. Karena apabila ada petugas keamanan tentunya membuat masyarakat umum bisa merasa aman dengan adanya petugas.

Selain itu, perlu adanya tim relawan pembasni kejahatan di tempat umum, seperti tempat wisata, pasar, halte, bandara, terminal dan stasiun. Dengan adanya relawan yang sediakan pemerintah atau pihak kepolisian ikut membantu dalam mengurangi kejahatan di tempat umum. Dengan mencontoh relawan pemungut sampahnya ala Ridwan Kamil dimana masyarakat ikut serta dalam menciptakan kebersihan.

Selain itu juga tetap harus adanya kewaspadaan kepada masyarakat. Karena tindakan kejahatan bukan karena hanya adanya niat akan tetapi adanya kesempatan juga. Waspada. Waspadalah....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun