Mohon tunggu...
jalal husin
jalal husin Mohon Tunggu... -

Anti Komunis

Selanjutnya

Tutup

Politik

APAKAH MUNGKIN PEROLEHAN KURSI PDI-P DI DPR RI AKHIR NYA TINGGAL SEKITAR 8 %

3 Mei 2014   06:32 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:55 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut sebagian pemilih yang berhak memilih pada pemilu legislatif 2014, hanya warganegara dan dalam semua keputusan pengadilan di Indonesia senantiasa didahului dengan kalimat DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA, belum pernah ada keputusan pengadilan yang didahului kalimat Bangsa sebagaimana Pancasila 1 Juni 1945 yang baru merupakan gagasan Bung Karno.
Berdasarkan uraian diatas kami sebagian pemilih pada Pemilu 2014 sebelum pelaksanaan Pemilu Presiden / Wakil Presiden 2014, menyarankan agar
Divisi Cyber Crime Mabes Polri, Lembaga Sandi Negara, memeriksa pusat computer di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI serta KPUD DKI , serta seluruh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Propinsi Kabupaten / Kota , Pemda Tkt I , serta KPUD Propinsi, KPUD Kabupaten/ Kota diseluruh Indonesia yang Kepala Daerah nya berasal dari PDI-P dan saran ini merupakan bagian tak terpisahkan dari saran sebagian pemilih yang membutuhkan pengayoman hukum dari Negara

HARAPAN

Belajar dari pengalaman Pemilu 2004, apabila hal tersebut dilakukan menurut perkiraan kami perolehan suara ataupun kursi PDI-P pada Pemilu Legislatif 2014 tinggal 8 % ( delapan persen) saja, sebab diperkirakan perolehan suara PDI-P yang sekitar 19 % secara politik memperoleh dukungan dari Amerika Serikat yang beragama khususnya Katholik asumsi ini berdasarkan lihat http://news.detik.com/read/2014/04/15/025239/2555134/10/siapa-jacob-soetoyo-yang-pertemukan-jokowi-mega-dan-dubes-asing , dan http://www.suara-islam.com/read/index/10678/Jokowi-Antek-AS-dan-Vatikan. yang jumlah nya 47% ( tidak mayoritas) lihat http://id.wikipedia.org/wiki/Islam_di_Amerika_Serikat dibanding Yahudi

Menurut kami sebagian pemilih pada Pemilu 2014 perilaku politik PDI-P kalau dibiarkan mirip Nazi lihat antara lain http://perangdunia-2.blogspot.com/2013/08/bagaimana-adolf-hitler-bisa-menjadi.html?m=0, http://sejarahperang.wordpress.com/2011/09/03/2370/, http://www.academia.edu/1475463/Hak_Asasi_Manusia_Sebuah_Telusuran_Genealogis_dan_Paradigmatik

Dan hal ini mungkin mirip Bung Karno ketika berkuasa dengan perkiraan penyalahgunaan kekuasaannya lihat antara lain

https://www.facebook.com/berantaskorupsi/posts/559183897460667, http://constantine23.wordpress.com/2013/05/22/harta-karun-emas-indonesia-the-green-hilton-memorial-agreement-di-geneva/, http://ahmadsamantho.wordpress.com/2013/08/21/harta-karun-emas-indonesia-the-green-hilton-memorial-agreement-di-geneva/

Ataupun Megawati dengan BLBI nya, Indosat, dsb , dsb , yang ketika berkuasa justru berbalik menekan sebagian korban 27 Juli 1996, lihat anta lain http://www.tempo.co/read/news/2002/06/11/05712705/Korban-27-Juli-Tolak-Pencalonan-Sutiyoso, http://www.library.ohiou.edu/indopubs/2000/01/1419.html

Penutup
Kami sadar bahwa pendapat kami tersebut mungkin masih jauh dari kesempurnaan, bahkan juga dapat menimbulkan beragam interpretasi. Bila hal tersebut terjadi, maka pada kesempatan ini pula kami secara langsung menyampaikan permohonan maaf. Namun demikian bila sebagian atau seluruh pendapat kami ini benar, diharapkan saran dan harapan kami ini diikuti dengan arif dan bijaksana oleh para pihak yang berkepentingan antara lain : Partai-Partai Peserta Pemilu 2014, dan warganegara yang mempunyai hak pilih yang kebetulan sedang menjabat berbagai instansi pemerintahan yang terkait dengan penegakkan hukum , hal demikian ini penting kami utarakan dalam rangka permintaan kami sebagai warganegara kepada Para Pejabat di Pemerintah Negara untuk tujuan melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia yang landasannya Pancasila sebagaimana tersurat dalam Mukadimah UUD 1945, dengan demikian hal demikian ini akan mempermudah Presiden RI menerapkan Undang-undang No. 23/1959, UU Nomor 7 Tahun 2012 Tentang Penanganan Konflik Sosial, yang sebelum nya telah disosialisikan melalui , Inpres 2 Tahun 2013 tentang Penangan Gangguan Keamanan Dalam Negeri yang semakin diperkuat dengan Inpres 1 Tahun 2014.

Semoga melalui Pemilu Presiden/ Wakil Presiden 2014, warganegara diberikan kemampuan oleh NYA memilih Presiden / Wakil Presiden yang diberikan kemampuan oleh ALLOH swt / Tuhan YME untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Semoga Alloh SWT/Tuhan YME senantiasa melimpahkan Rahmah dan Hidayah-Nya bagi seluruh warganegara Indonesia, agar kelak anak cucu kita senantiasa diberikan kemampuan oleh NYA, menjaga, membangun, melanjutkan , memelihara negeri ini.
Salam
Jakarta, Jam : 10.00 BBWI. 3 Rajab 1435 / 02 Mei 2014
.

A. n. Perasaan Sebagian Para Pemilih Pemilu Presiden/ Wakil Presiden 2014

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun