======
(1) Sebenarnya, sudah muncul televisi muslim yang sesuai dengan ajaran Al-Quran dan As-Sunnah, seperti Insan TV yang bisa dinikmati via parabola (lihat caranya di http://www.insantv.com/) atau http://yufid.tv/ yang baru tayang online.
(2) Memahami “sunnah” bukanlah sekedar pengertian fikih yang biasa dimengerti oleh sebagian kaum muslimin, yaitu sebagai perkara “mandub” dan “mustahab”, yaitu segala sesuatu yang diperintahkan dalam bentuk anjuran, bukan dalam bentuk pewajiban. Tetapi “sunnah” dalam hal ini adalah segala sesuatu yang terdapat di dalam Al-Kitab (Al-Quran –pen) dan As-Sunnah (hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) adalah sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Baca penjelasannya definisi “sunnah” secara kofrehensif di http://muslimah.or.id/manhaj/definisi-sunnah.html
(3) Perhatikan sunnah (hadits) nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menyerupakan makan dan minum dengan tangan kiri dengan amalan syetan:
لا يَأْكُلْ أَحَدُكُمْ بِشِمَالِهِ وَلا يَشْرَبْ بِشِمَالِهِ ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ ، وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ
“Janganlah di antara kalian makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya, maka sesungguhnya syetan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya.” (hadits marfu’).
Dalam lafadz lain dari riwayat Muslim di kitab shahih-nya di bab “Adabul Tho’am wa as-Syarab wa Ahkamuhuma” hadits no. 2019, 2020 (3/1598, 1599), disebutkan dengan penekananan sebagai berikut:
لا يأكلن أحدكم بشماله ، ولا يشربن بها ، فإن الشيطان يأكل بشماله ، ويشرب بها
“Jangan sekali-kali di antara kalian makan dengan tangan kirinya, dan jangan sekali-kjali minum dengan tangan kirinya, maka sesungguhnya syetan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya.”
Di lafadz lain, disebutkan:
إذا أكل أحدكم فليأكل بيمينه ، وإذا شرب فليشرب بيمينه ، فإن الشيطان يأكل بشماله ، ويشرب بشماله