Mohon tunggu...
Jainal Abidin
Jainal Abidin Mohon Tunggu... Wiraswasta - jay9pu@yahoo.com

Wiraswasta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Meminjam Kebaikan Pajak dalam Pendidikan

25 Juni 2024   09:50 Diperbarui: 25 Juni 2024   10:29 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengalokasian pajak sebagai dana pendidikan bukan pengeluaran semata. Pendidikan berkualitas dapat menghasilkan sumber daya manusia kompeten yang unggul dan punya daya saing tinggi. Sumber daya manusia berkualitas dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, inovasi, dan perkembangan teknologi. Pada akhirnya alokasi pajak merupakan investasi yang betul-betul membawa keuntungan untuk masa depan.

Penutup

Penerapan dana pajak untuk pendidikan memang mempunyai banyak manfaat. Akan tetapi ada tantangan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaannya. Pemerintah harus mampu menciptakan pengalokasian yang benar-benar digunakan sesuai dengan peruntukan dan tidak disalahgunakan. Serta perlu mekanisme pengawasan super ketat guna memastikan efektivitas dan efisiensi penggunaan dana.

Manfaat pajak untuk pendidikan dapat membawa langkah strategis menuju perubahan signifikan bagi masa depan bangsa. Alokasi dana pajak yang tepat dan pengelolaan yang tertib akan meningkatkan baik dari segi akses maupun kualitas sektor pendidikan. Pemerintah, masyarakat, dan semua pemangku kebijakan harus bertanggungjawab dan bersinergi mewujudkan sistem pendidikan inklusif dan berkualitas.

Begitulah, kebaikan pajak menyebar kemana-mana. Mari memungutnya untuk disebarkan. Agar benihnya tumbuh dimana-mana. Dari pernyataan Ki Hajar Dewantara di atas dapat disimpulkan; Jika pajak digunakan untuk membiayai pendidikan, pada dasarnya pajak membiayai seluruh kehidupan menjadi lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun