Mohon tunggu...
Jainal Abidin
Jainal Abidin Mohon Tunggu... Wiraswasta - jay9pu@yahoo.com

Wiraswasta

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Minuman Menu Sahur Tinggi Serat

17 Maret 2024   21:21 Diperbarui: 17 Maret 2024   21:27 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sahur itu tantangan tersendiri dalam berpuasa. Makan sahur yang dilakukan setelah tidur mempunyai tingkat kemalasan tinggi. Apalagi sebelum tidur posisi sudah kekenyangan. Mayoritas kita akan malas untuk sahur dan memilih melewatinya. Padahal membuat menu sahur tinggi serat itu penting.

Perlu diingat jika tidur kita kemalaman sudah dipastikan untuk bangun makan sahur akan sulit. Apalagi jika posisi perut sudah penuh dan tidak ada alasan untuk pindah dari tempat tidur. Kemungkinan kita akan melewatkan waktu sahur disebabkan terlalu mengantuk tadi karena kenyang ataupun tidur terlalu larut malam.

Hal yang perlu kita antisipasi adalah jangan tidur terlalu malam saat ramadan. Apalagi yang suka begadang yang tiada artinya, silakan untuk mengurangi. Utamakan ibadah makan sahur saat ramadan ya!

Setelah itu, jangan terlalu kenyang sebelum tidur. Jangan langsung tidur setelah selesai makan. Ambil jeda beberapa jam agar makanan yang kita makan tadi sudah tercerna secara sempurna.

Agak susah kalau punya asam lambung berlebih dan jam 12 sudah lapar lagi. Ambil cemilan yang bisa sedikit mengenyangkan kalau nanti ada rencana makan sahur. Tapi kalau sudah tidak ingin bangun lagi untuk makan sahur, kita bisa menggunakan waktu itu sekalian sahur. Nanti tidak sahur lagi tidak jadi soal.

Selain mngantisipasi waktu tidur, kita bisa menggunakan air minum untuk memaksa makan sahur. Sebelum tidur, usahakan untuk minum 2 sampai 3 gelas air putih. Sehingga saat tidur kita akan terpaksa bangun untuk buang air kecil. Kita bisa sekalian cuci muka untuk mengurangi daya kantuk yang menyerang.

Setelah bangun, kita mempunyai masalah dengan menu sahur tinggi serat. Menu ini sering identik dengan sayur-sayuran. Mungkin bagi penyuka sayuran tidak akan menjadi masalah jika makan sahur dengan menu kesukaannya. Tapi berbeda dengan yang dari awal sudah tidak suka sayur.

Maka kita bisa mencari alternatif lain dengan kandungan serat tinggi pada jenis makanan lain. Bagi yang tidak suka makan pada waktu sahur, makan buah bisa menjadi solusi alternatif. Kalau makan buah membutuhkan waktu agak lama mungkin bisa dibuat nabez.

Cara Membuat Nabeez Kurma

Buah yang sering dan mudah ditemukan di bulan Ramadan biasanya adalah buah kurma. Selain ada kesunahan di dalamnya, buah ini juga memiliki efek samping minimalis dikonsumsi orang puasa dibandingkan dengan buah lainnya. Agar mengkonsumsinya lebih praktis bisa dibuat menjadi nabeez kurma.

Cara membuatnya relatif mudah dan bahan utamanya tentu saja buah kurma. Ambil dan cuci buah kurma, untuk kesunahan sebaiknya dengan jumlah ganjil. Semisal tiga, lima, tujuh dan seterusnya. Sebelum tidur, rendam buah kurma yang sudah dicuci tersebut ke dalam segelas air.

Tutup gelas kurma memakai penutup gelas. Setelah bangun untuk makan sahur, aduk redaman kurma dalam gelas tadi hingga bercampur. Nabeez kurma sudah siap diminum.

Apabila sebelum tidur kita lupa tidak merendam kurma, bisa langsung direndam tapi adukannya akan lebih susah. Rasa antara keduanya akan sedikit ada perbedaannya. Nabeez kurma bisa diminum setelah makan sahur atau kalau tidak ingin makan sahur cukup minum nabeez kurma ini.

Jadi, untuk memenuhi menu sahur tinggi serat, kita bisa membuat nabeez kurma. Dan jika kita malas untuk makan sahur, nabeez kurma juga bisa menjadi pengganti alternatif makan sahur. Terpenting, apapun makan sahur kita, minumnya tetap nabeez kurma!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun