Mohon tunggu...
Jainal Abidin
Jainal Abidin Mohon Tunggu... Wiraswasta - jay9pu@yahoo.com

Wiraswasta

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Ramadan Tiba, Persiapan Puasa dan Pemilu yang Berlalu

9 Maret 2024   21:52 Diperbarui: 9 Maret 2024   21:55 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Persiapan puasa ramadan sumber gambar: 

detik.com

Kalau iklan Marjan sudah kembali tampil di televisi sudah dipastikan akan diikuti banyaknya berbagai macam diskon dan free sale lainnya. Itulah salah satu ciri bahwa bulan puasa atau Ramadan akan segera tiba. Untuk itu kita, kita perlu melakukan persiapan puasa agar dapat menjalankannya selama sebulan penuh.


Cek fitalitas dan kondisi tubuh kita. Kalau sepertinya ada yang kurang fit, segeralah benahi. Mengingat saat puasa kita membutuhkan tubuh yang memiliki stamina lebih dari sebelum Ramadan. Apalagi kalau kita beraktifitas sama atau tambah dari sebelumnya.

Setelah diketahui keadaannya, kita bisa menanggulanginya. Salah satu caranya adalah memeriksakan kondisi badan ke fasilitas kesehatan. Atau mungkin sudah mempunyai keluhan, seperti tubuh terasa pegal dan penat bisa datang ke tempat pemijatan. Pengkondisian agar badan kita dalam keadaan sepenuhnya baik saat puasa di waktu awal Ramadan.

Setelah keadaan tubuh dan badan sudah oke, selanjutnya adalah tempat tinggal kita. Dimana kita berada akan sangat berpengaruh pada mood kita saat puasa. Sehingga kita perlu membenahinya agar membantu semangat kita dalam berpuasa.

Salah satu yang bisa dilakukan adalah menjaga kebersihan dan tatanan letak barang yang teratur. Mulai dari dapur yang nanti menjadi pusat kegiatan waktu puasa. Kita akan sangat sering berada di ruangan ini untuk berbuka dan makan sahur. Sehingga butuh perhatian lebih untuk ruang satu ini.

Ruangan selanjutnya yang butuh untuk disiapkan adalah tempat ibadah. Jika di rumah sudah ada tempat shalat atau sejenisnya, kita tinggal membersihkannya. Juga menatanya lebih cermat dan bisa juga menambahkan aroma terapi agar ibadah kita nantinya menjadi lebih khusyu'.

Ruangan ini juga butuh untuk dibuat nyaman. Bisa dengan menambah kapasitas tampungnya. Mengingat jumlah anggota keluarga biasanya ada yang buka bersama dan mengerjakan shalat tarawih berjamaah serta setelahnya melakukan tadarus.

Kalau tidak mungkin melakukan renovasi ruangan, alternatifnya kita bisa menggunakan ruang keluarga sebagai ruangan tambahan. Untuk itu, perlu menyiapkan tikar atau karpet sebagai tempat ibadah darurat.

Setelah itu, kita butuh menata ruang keluarga menjadi tempat paling indah untuk bercengkerama. Bukan hanya karena ruangan ini akan menjadi ruang darurat ibadah tapi kita nanti bisa lebih banyak menghabiskan waktu luang saat puasa dengan penuh kebersamaan di ruang ini.

Selanjutnya adalah ruang tamu menjadi sasaran untuk dibersihkan dan ditata. Mengingat saat puasa ruangan ini bisa menjadi alternatif buka bersama jika di ruang makan dapur tidak mencukupi. Jika pun mengadakan buka bersama dengan teman atau famili akan lebih tepat menggunakan ruang tamu sebagai salah satu bentuk penghormatan.

Langkah berikutnya andaikan sudah bersih semua tempat tinggal adalah waktunya kita bersih-bersih diri. Saatnya kita muhasabah diri, apalagi waktu pemilu baru berlalu. Kita yang pernah terlibat didalamnya tentu besar kemungkinan ada kekhilafan yang telah kita lakukan baik sengaja maupun tidak.

Jika kita merasa ada kesalahan yang kita lakukan alangkah baiknya untuk bersilaturahmi dan meminta maaf. Apalagi jika kita pernah berada di posisi menjadi timses salah satu pasangan calon. Dengan seperti itu berarti kita juga membersihkan diri kita dari penyakit hati.

Saatnya persiapan puasa dengan meletakkan masalah pemilu. Kita jeda dulu, agar semua dapat melihat juga dengan kedalaman mata hatinya masing-masing. Supaya bisa melihat hikmah yang tersimpan dibalik semua yang terjadi dalam proses demokrasi di negara kita tercinta.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun