Mohon tunggu...
Jainal Abidin
Jainal Abidin Mohon Tunggu... Wiraswasta - jay9pu@yahoo.com

Wiraswasta

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Liburan Murah dengan KAI Commuter

4 September 2023   21:44 Diperbarui: 4 September 2023   21:52 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokpri jalabid

Di kecamatan kami tidak ada stasiun Kereta api, KAI Commuter. Kalau ingin naik kereta harus pergi ke stasiun kota atau ke stasiun di luar kecamatan. Seperti pagi itu kami menyiapkan sebuah perjalanan liburan ke Kebun Binatang Surabaya bersama 5 keponakan sekaligus.

Pukul 6 pagi, kelima keponakan kami sudah siap berangkat. Mereka menunggu di depan rumah dengan barang bawaan masing-masing. Kami pun tidak tega melihat mereka menunggu lebih lama sehingga kami tidak sempat untuk sarapan pagi di rumah.

Sarapan kami bungkus untuk dimakan saat tiba di kebun binatang. Kami meluncur menuju stasiun kurang lebih 1 jam dengan mampir mengisi bensin. Setelah kami tiba lalu mencetakkan tiket dan check in karena kereta sudah tiba. Sedikit terlambat kami pasti akan terlambat ketinggalan kereta.

Kami sudah merencanakan perjalanan istimewa bersama lima keponakan yang penuh semangat sejak seminggu yang lalu. Sangat sayang sekali andaikan terlewat karena ketinggalan kereta. Mereka sudah lama mendambakan berkunjung ke Kebun Binatang Surabaya yang terkenal di ibu kota propinsi. Dan hari itu adalah kesempatan yang sempurna.

Kami dan lima keponakan, Fai, Tata, Rara, Akyun, dan Lubna berkumpul di stasiun kereta api Kertosono. Kami sudah membeli tiket sebelumnya melalui aplikasi KAI Acces. Mereka berlima sangat bersemangat karena ini adalah kali pertama mereka akan naik kereta api bersama-sama.

Kereta api itu datang, dan mereka dengan antusias naik ke dalamnya. Mereka semua tidak mendapat tempat duduk karena penuh penumpang liburan yang sangat ramai. Pada saat itu ada 3 gerbong kereta yang berisi rombongan dari anak sekolah. Jadi para keponakan harus ikhlas berdiri. Suasana kereta yang nyaman dan bersih sehingga mereka bisa duduk di lantai yang mereka mau.

Keadaan tersebut tidak menyurutkan semangat dan kegembiraan para keponakan. Dengan nyaman mereka duduk di lantai dan saat ingin buang air kecil hanya ditunjukkan tempatnya, mereka berani ke kamar mandi sendiri. Sehingga kami juga duduk di lantai tanpa harus mondar-mandir karena memang suasananya ramai.

Sumber gambar: Dokpri jalabid
Sumber gambar: Dokpri jalabid
Perjalanan dengan kereta api adalah pengalaman yang sangat menggembirakan bagi anak-anak. Mereka melihat perkebunan, sungai kecil, dan desa-desa kecil yang berlalu di luar jendela. kami membawa bekal dengan makanan lezat seperti nasi bungkus, ayam goreng, dan snack. Mereka menikmati sambil melihat pemandangan yang berubah-ubah.

Saat tiba di stasiun Jombang, rombongan yang menyewa 3 gerbong itu turun. Hal ini bisa memberi kesempatan kami untuk menikmati fasilitas tempat duduk. Karena saat memesan memang semua tempat duduk penuh. Bisa mendapatkan kursi untuk terasa seperti anggota dewan yang memperoleh kursi legislatifnya.

Karena tiket kami memang tidak ada tempat duduk setelah melewati beberapa stasiun beberapa dari kami harus rela berdiri lagi. Karena yang punya tiket asli datang, keponakan yang sudah besar mengalah dan menyerahkan tempat duduknya untuk adiknya. Saling pengertian yang sangat menarik kami perhatikan bagaimana perhatian kakak untuk adiknya.

Setelah beberapa jam perjalanan yang menyenangkan, kereta api akhirnya tiba di stasiun Surabaya. Meski suasana stasiun ramai penuh dengan penumpang yang ingin berlibur, semua turun dengan senyum ceria di wajah mereka. Kebun Binatang Surabaya berjarak sangat dekat dari stasiun, sehingga kami tidak perlu menunggu lama untuk melanjutkan perjalanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun