Jangan salah paham kalau mau datang ke rumah, sebenarnya orang Nganjuk sangat ramah dan welcome kok! Jangan sampai menghubungkan kondisi rumah yang selalu tertutup dengan hal tidak baik.
Bilamana kamu sedang berkendara dan melewati areal persawahan yang luas, sebaiknya hati-hati. Gunakan selalu helm Standar SNI yang ada kaca penutupnya agar bisa menutup untuk melindungi dari debu yang bertebaran ke muka kita.
Hati-hati juga saat melewati pepohonan yang rindang khususnya waktu musim penghujan. Banyak peristiwa kecelakaan di Nganjuk terjadi karena kecelakaan tunggal dan korbannya meninggal.
Kecelakaan tidak terjadi antara kendaraan tapi kecelakaan biasanya terjadi karena tertimpa oleh ranting atau batang pohon yang patah. Kecelakaan karena pohon tumbang itu kerap menelan korban di beberapa daerah di Nganjuk.
Angin di Nganjuk juga tidak bersahabat dengan anak karena tidak bisa digunakan menaikkan layang-layang secara stabil. Mungkin karena arah geraknya yang tidak teratur itu yang membuatnya sulit untuk menerbangkan layang-layang.
Kalau untuk membuat Pembangkit Listrik Tenaga Angin bisa gak ya? Apa pembangkit ini juga membutuhkan pergerakan arah angin yang stabil penulis juga kurang tahu soal ini.
Kabar baiknya, bagi kamu yang memiliki tubuh ukuran size alias big, kamu tidak akan mudah berkeringat. Dengan angin Nganjuk ini pasti akan mengalahkan keringat dan membawa pergi baunya.
Begitulah Nganjuk kenapa disebut sebagai kota Bayu (Kota Angin versi penulis). Kalau menurut kamu apa yang paling kamu kenal dari Nganjuk? Silakan komen ya!
Terimakasih...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H