Mohon tunggu...
Jainal Abidin
Jainal Abidin Mohon Tunggu... Wiraswasta - jay9pu@yahoo.com

Wiraswasta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Aku Ada karena Aku Peduli

15 Juni 2023   21:14 Diperbarui: 15 Juni 2023   21:19 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi aku ada karena aku peduli (sumber gambar: islami.co)

Aku Ada karena Aku Peduli

Manusia ada karena karya. Kita menjadi kita hari ini adalah apa yang kita telah lakukan sebelumnya. Dengan kata lain, aku ada karena aku peduli. Peduli dengan tingkah laku sebelumnya.

Apa yang kita tanam hari ini begitu juga apa yang akan kita tuai di hari nanti. Jika kita menanam kebaikan maka kebaikan itu akan kembali pula kepada kita. Apapun bentuk panen yang akan kita terima nanti.Begitupun juga sebaliknya. Jika kita hobi menanam kejelekan jangan berharap kebaikan akan menghampiri kita. Karena kebaikan itu menginspirasi sedangkan kejelekan itu sering menular.

Hidup ini terlalu pendek jika hanya untuk menularkan karya yang jelek. Akan jauh lebih berguna jika kita memanfaatkan hidup kita dengan karya menginspirasi. Bukan hanya nama kita yang akan abadi tapi juga karya kebaikan yang telah ditanam atas nama kita itu.

Manusia sering dipandang karena tingkah laku yang diperbuatnya. Jasa apa yang telah diberikan sehingga patut untuk ditanya kabarnya. Dicari dimana berada jika lama tidak bersua.

Benar. Dalam banyak kasus, manusia sering kali dinilai atau dipandang oleh orang lain berdasarkan tindakan dan prestasi yang telah mereka lakukan.

Dalam konteks sosial, apa yang telah seseorang lakukan atau capai dapat menjadi indikator penting dalam penilaian dan persepsi orang lain terhadap mereka. Tindakan atau prestasi seseorang dapat mencakup berbagai macam hal.

Keberhasilan di bidang pekerjaan, kontribusi dalam komunitas, prestasi akademik, pencapaian olahraga, keterlibatan dalam kegiatan amal, atau bahkan pengalaman hidup yang unik. Hal ini sering kali menjadi cara bagi orang lain untuk mengenal dan memahami keberadaan seseorang dalam konteks masyarakat.

Namun, penting untuk diingat bahwa penilaian orang terhadap kita tidak selalu mencerminkan secara menyeluruh tentang siapa kita sebenarnya. Identitas dan nilai seseorang tidak hanya ditentukan oleh apa yang telah mereka lakukan, tetapi juga oleh nilai-nilai, kepribadian, dan hubungan mereka dengan orang lain.

Selain itu, mengukur nilai seseorang hanya berdasarkan apa yang telah mereka lakukan juga dapat menyebabkan ketidakadilan dan ketidaksetaraan. Setiap individu memiliki perjalanan dan tantangan yang berbeda dalam hidup mereka.

Setiap orang memiliki potensi yang berbeda untuk melakukan hal-hal yang luar biasa. Oleh karena itu, penting untuk menghargai keberagaman manusia dan melihat nilai dan keberadaan seseorang dengan lebih luas dan holistik.

Sebagai manusia, kita juga dapat memberikan penghargaan dan pengakuan kepada orang lain. Bukan hanya berdasarkan prestasi mereka, tetapi juga atas nilai-nilai mereka, sikap mereka terhadap orang lain, dan cara mereka berkontribusi dalam membangun komunitas yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun