Di zaman Smartphone, popularitas BBM memudar digantikan dengan aplikasi instan yang jauh lebih modern. Banyak sekali aplikasi yang bisa kita gunakan dengan cukup mengambil lewat play store. Kita bisa mengobrol dengan orang yang jauh layaknya video call di film yang dulu pernah kita tonton hanya dengan aplikasi zoom meet.
Begitulah ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sesuai dengan zamannya. Dan kemungkinan itu juga yang sedang terjadi dan berlaku pada perkembangan buku yang didentikkan sebagai simbol pengetahuan. Secara tidak langsung akan berpengaruh kepada perkembangan literasi di negara kita tercinta.
Dampak banyaknya toko buku tutup atau gulung tikar bisa dirasakan oleh industri buku dan pembaca. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin harus kita waspadai bersama:
- Keterbatasan Akses
Tutupnya toko buku berarti ada keterbatasan akses bagi pembaca untuk membeli buku fisik secara langsung. Hal ini dapat mengurangi peluang pembaca untuk menemukan dan membeli buku baru serta mengakses variasi yang lebih luas.
- Kurangnya Keberagaman
Ketika banyak toko buku tutup, kesempatan bagi penulis independen atau buku-buku dengan topik khusus untuk ditemukan dan dibeli oleh pembaca juga berkurang. Hal ini dapat mengurangi keberagaman dan variasi buku yang tersedia di pasar.
- Hilangnya Komunitas Buku Lokal
Banyak toko buku menjadi tempat pertemuan dan interaksi bagi komunitas pembaca lokal. Tutupnya toko buku dapat menyebabkan hilangnya ruang sosial yang penting bagi pembaca untuk berbagi minat mereka dengan sesama pembaca.
- Pertumbuhan Penjualan Online
Meskipun banyak toko buku fisik tutup, penjualan buku secara online terus akan meningkat pesat. Pembaca beralih ke platform online untuk membeli buku, mengakses e-book, atau menggunakan layanan langganan buku. Ini dapat mengubah pola pembelian dan membentuk pergeseran dalam industri buku.
- Perubahan Perilaku Membaca
Dampak tutupnya toko buku juga dapat mempengaruhi perilaku membaca. Pembaca mungkin harus mencari alternatif dalam mendapatkan buku, seperti meminjam dari perpustakaan atau bergabung dengan komunitas peminjaman buku. Hal ini dapat mempengaruhi cara pembaca mengakses dan mengkonsumsi buku.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!