Mohon tunggu...
Jainal Abidin
Jainal Abidin Mohon Tunggu... Wiraswasta - jay9pu@yahoo.com

Wiraswasta

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kegiatan Lancar Bersama IndiHome dari Telkom Indonesia

13 Mei 2023   20:03 Diperbarui: 13 Mei 2023   20:05 846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas teknisi sedang memasang jaringan baru IndiHome (gambar screenshoot PP WA Fajrin)

Keinginan untuk bisa menikmati IndiHome sebenarnya sudah terbersit sejak lama. Sekitar tahun 2015 tapi baru kesampaian di awal 2022.

Keinginan itu membekas karena pengalaman mendaftar IndiHome di tempat kerja. Waktu itu, gratis pemasangan tinggal pakai bayar bulan pertama per awal bulan. Begitu mudahnya saat itu untuk memasang internet provider dari Telkom Indonesia.

Tapi sayang keinginanku tak langsung kesampaian, dikarenakan tiang kabel IndiHome tidak melewati jalan depan rumahku. Padahal di gang jalan besar itu ada jaringan kabelnya. Jalan depan rumah juga bukan termasuk pedalaman, hanya saja terpisah gang dari jalur utama Kediri-Nganjuk.

Pada saat pertama pasang IndiHome di tempat kerja, aku kena tarif 300 ribu sudah dapat kecepatan 20Mbps. Kecepatan 5x lipat dari provider lain yang telah ada. Karena di rumah aku memakai kecepatan dibawah itu dengan beda tarif hanya 50 ribu per bulannya.

Biaya pemasangan pasangnya saja sudah lumayan mahal. Jika di total hampir 1 juta, belum biaya beli alat dan lain-lainnya. Itu juga belum jaminan sinyalnya tidak mengalami buffering atau loading lambat di saat dibutuhkan.

Dari pengalaman itu, keinginanku untuk memasang IndiHome di rumah terus menggebu. Manakala ada kabar bahwa belum ada tiang listrik tapi jika ada 2 orang pasang bisa diolorkan kabel. Saat itu saudara saya yang pengelola sekolah menawarkan untuk segera pasang baru IndiHome.

Petugas teknisi sedang memasang jaringan baru IndiHome (gambar screenshoot PP WA Fajrin)
Petugas teknisi sedang memasang jaringan baru IndiHome (gambar screenshoot PP WA Fajrin)

Awalnya aku sempat ragu oleh penawaran ini. Menurut keterangan yang telah aku peroleh kita tidak bisa pasang karena belum ada tiang IndiHome. Setelah aku tahu yang memasang benar dari pihak IndiHome dengan pakaian khasnya, itu yang membuatku tidak ragu lagi.

Dari sana aku bisa memasang IndiHome di rumahku juga atas namaku. Saat pasang pertama saya puas karena sebagaimana yang disampaikan tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Hanya sebagai jalan silaturrahmi istriku membuatkan minuman buat para teknisi pemasangnya.

Pada saat bulan pertama pasang kami kena biaya PSB 250 ribu (Belum termasuk PPN 11%). Pembayaran itu tidak melalui petugas lapangan tapi melalui pembayaran sistem aplikasi. Hal ini yang membuat aku percaya dan Telkom semakin terpercaya dengan pelayanannya.

Selain itu ada tagihan melalui via WA dan email yang telah aku daftarkan. Sehingga aku tinggal bayar online, waktu itu aku bayar lewat link dan akses internet sudah bisa langsung digunakan.

Struk Pembayaran sesuai dengan ejaan nama KTP lama dan router tahun 2022 dari IndiHome (dokpri)
Struk Pembayaran sesuai dengan ejaan nama KTP lama dan router tahun 2022 dari IndiHome (dokpri)

Proses PPG Istriku Lulus

Beberapa bulan setelah aku pasang internet dengan IndiHome, istriku juga sedang melaksanakan Pendidikan Profesi Guru dengan Daring. Otomatis semua butuh internet. Internet IndiHome menjawab semua kebutuhan tersebut.

Bagaimana hari-hari istriku seandainya tanpa ada jaringan IndiHome? Berkat adanya IndiHome dari Telkom Indonesia semua kegiatan istriku berjalan dengan sangat lancar. Mulai dari zoom, kegiatan kelompok kemudian pemakai LMS sampai upload kegiatan PPL yang memakan durasi video hampir 30 menit.

Apalagi pada waktu ujian terakhir ujian memakai laptop dan Handphone untuk zoom pengawas. Butuh bandwidth data besar dan kecepatan. Terbukti jaringan internetyang extra lancar cukup menunjang proses kelulusan PPG istriku.

Anakku Mudah Menonton Youtube Kids

Sebenarnya dari awal kami, aku dan istriku tidak ingin mengenalkan HP sejak dini kepada anakku. Semua berawal ketika anakku kami harus opname sekitar 1 minggu dan tidak bisa diam untuk tidak penasaran dengan jarum infus di tangannya. Saat itulah kami mengenalkan dengan tontonan Youtube kids.

Upload video praktek PPL PPG dengan durasi waktu 20-30 menit dengan IndiHome (dokpri)
Upload video praktek PPL PPG dengan durasi waktu 20-30 menit dengan IndiHome (dokpri)

Dari pengalaman pertama tersebut, setelah di rumah dan pemulihan cara yang sama masih kami gunakan. Apalagi di rumah kami ada jaringan IndiHome berkecepatan 30Mbps. Jadi kami tidak perlu khawatir kehabisan paket data.

Kami mengajari anak kami untuk menonton Youtube dengan meletakkan HP di depannya dengan jarak pandang. Kemudian membiasakan menontonnya tidak sambil tiduran. Jika sudah  terlampau lama biasanya kami ajak untuk mengobrol tentang tontonannya tersebut.

Dengan kegiatan tersebut cukup membantu kami untuk menyeimbangkan mobilitas anak kami yang tergolong aktif. Mengurangi kegiatan di luar rumah saat panas terik sehingga anak tidak terlampau capek orang tua juga tidak lelah. Selain itu orang tua bisa mengerjakan kegiatan lain, menulis di kompasiana.com dengan tetap sambil mengawasi si kecil.  

Anakku menikmati tontonan di Yotube Kids dengan IndiHome (dokpri)
Anakku menikmati tontonan di Yotube Kids dengan IndiHome (dokpri)

Seiring anak kami semakin besar, kami beralih menggunakan laptop. Penggunaan ini bertujuan agar anak tidak memegang HP terlalu lama dan juga layarnya lebih lebar. Sebagai pengenalan teknologi sejak dini karena mereka hidup di zaman serba teknologi.

Aku Bisa Menikmati Kerja dari Rumah 

Di awal 2022, karena Virus Corona kita ada trend baru yakni kerja dari rumah atau work from home. Sebagaimana tempat kerjaku karena basis kerjanya pelayanan. Tak ayal aku bisa bekerja dari rumah bersama IndiHomeku yang baru.

Rasanya sesuatu sekali bisa bekerja dengan nyaman karena ada IndiHome dari Telkom Indonesia. Internet Provider terkemuka di Indonesia yang sudah terjamin mutu dan kualiatasnya.

Saya bisa melaksanakan zoom meet lancar dan anak pakai Youtube kids serta istri zoom meet dengan laptop dan HP masih tetap berjalan dengan kecepatan audio visual yang sama. Terimakasih IndiHome. Kamu mempermudah seluruh aktivitas harianku dan keluarga kecilku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun