Mohon tunggu...
Jainal Abidin
Jainal Abidin Mohon Tunggu... Wiraswasta - jay9pu@yahoo.com

Wiraswasta

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Wisata Religi dengan Transportasi Umum sebagai Wujud Bangga Berwisata di Indonesia

17 April 2023   21:08 Diperbarui: 17 April 2023   21:10 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap orang utamanya sebagai muslim yang baik mempunyai kewajiban dalam menjaga alam ciptaan Allah SWT. Terutama saat kita menjalani wisata religi yang mayoritas dilaksanakan di alam terbuka yang berada di Indonesia. Sehingga kita harus berusaha untuk memiliki andil dalam Sustainable & Responsible Travel.

Sustainable & Responsible Travel merupakan konsep perjalanan yang menyuguhkan pengurangan dampak negatif wisata terhadap lingkungan, sosial dan ekonomi di tempat yang dikunjungi. Sebagai upaya bersama dalam mempromosikan praktik-praktik baik yang berkelanjutan dan bertanggungjawab dalam dunia pariwisata.

Traveling memang menyenangkan tapi jangan lupa ada tanggungjawab kita yang harus ditunaikan. Menjaga alam tetap dan tambah lestari sehingga keindahannya bisa dan akan terus dinikmati oleh generasi-generasi masa depan.

Langkah paling sederhana yang dapat kita lakukan adalah membuang sampah di tempat sampah agar tidak menjadi masalah di hari kemudian. Meski masalah klasik, dari dulu sampai sekarang masalah sampah di tempat wisata hampir dipastikan masih menemui solusi jalan buntu.

Maka solusi terbaik kita sebagai seorang Traveler Penjaga Alam jangan menambah masalah kalau belum bisa membantu menemukan pemecahan masalahnya. Dengan tidak membuang sampah sembarangan, selain membuat kita berarti juga minimal tidak menambah masalah akibat sampah kita.

Selain itu sebenarnya kita juga bisa ikut turut andil dalam rangka menciptakan agar alam tempat wisata tetap terjaga dan wisata religi menjadi cukup di Indonesia aja. Hal itu bisa kita mulai lakukan dengan menerapkan komitmen berikut, diantaranya:

  • Menggunakan moda transportasi umum

Dibandingkan jika kita membawa kendaraan sendiri, menggunakan transportasi umum mempunyai nuansa keunikan tersendiri. Kita akan lebih bisa menikmati perjalanan karena ada waktu lebih untuk istirahat dan tidak capek untuk menyetir kendaraan.

wisata religi dengan transportasi umum sebagai wujud bangga berwisatadi indonesia (dokpri)
wisata religi dengan transportasi umum sebagai wujud bangga berwisatadi indonesia (dokpri)

Ini saya jalani saat ziarah wali ke Sunan Kudus. Saat itu, saya berniat untuk melakukan wisata religi mandiri. Saya naik bis jurusan Surabaya ke Semarang dari Nganjuk.

  • Memilih oleh-oleh produk lokal

Dengan wisata religi mandiri, saya mempunyai lebih banyak waktu dan tidak tergesa-gesa. Sehingga lebih leluasa untuk menentukan tempat belanja utamanya produk lokal.

Saat itu saya memilih jenang kudus sebagai oleh-oleh. Saya bisa melihat proses pembuatannya langsung dan tak lupa juga berkunjung ke rumah pembuatan bakpia.

  • Membeli makanan di pedagang kaki lima

Selain menikmati perjalanan kami juga bisa menikmati masakan lokal. Selain biayanya murah, cita rasa masakan khas daerah cukup kental.

Selain mendapatkan manfaat wisata religi saya juga bisa mendapatkan wisata kuliner juga. Kala itu, saya penasaran dengan namanya masakan tenkleng sehingga saat pulang langsung mencari sebuah rumah makan di daerah solo.

  • Memberi dukungan kepada organisasi yang konsisten dalam Sustainable & Responsible Travel

Hal lain yang bisa kita lakukan untuk turut andil berpartisipasi nyata adalah mendukung organisasi yang Sustainable & Responsible Travel. Tentu dengan organisasi yang jelas keberadaan dan status hukumnya.

Kita bisa berdonasi atau menjadi bagian sukarelawan yang ikut mengkampanyekan tanggungjawab dalam berwisata. Menjaga keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal dapat membantu mempromosikan praktik keberlajutan yang baik dalam menjaga alam.

Alam merupakan tempat setiap manusia hidup sehingga menjaga alam sama dengan merawat tempat tinggal kita bersama. Manfaatnya tidak hanya untuk kita tapi juga bagi generasi mendatang, generasi yang datang setelah kita.

Kita akan bangga berwisata di indonesia jika bisa memberikan andil nyata dalam proses merawat alam tempat kita hidup utamanya tempat wisata. Mari bersama jaga alam agar semakin lestari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun