Kisah inspiratif tentang Khoirul Azzam. Seorang pemuda saleh lulusan Al-Azhar University. Ia menjadi pemuda yang selalu tabah menjalani setiap liku-liku hidupnya.
Seingatku film Ketika Cinta Bertasbih 2 (KCB 2) diawali dengan cerita Azzam yang pulang ke kampung halamannya. Ia telah belajar dan menuntut ilmu mendalami agama islam kurang lebih selama 9 tahun. Tidak terbersit bagi Azzam untuk menjadi ustadz.
Dari pengalamannya berwirausaha di Mesir, ia mencoba peruntungan bidang logistik. Jasa antar barang yang mengantarkan paket dari mahasiswa di timur tengah. Namun begitu, pekerjaan itu seperti membuat ibu Azzam kecewa.
Sehingga Azzam menekuni usaha baru dengan menjadi pengusaha bakso cinta. Usahanya berkembang pesat dan bisa membantu perekonomian keluarganya. Hal ini pula yang membuat ibunya kepikiran untuk Azzam agar segera menikah.
Cerita pergulatan cinta Azzam sesungguhnya sudah dimulai sejak berada di Kairo, Mesir. Ada sosok Elliana, seorang perempuan anak diplomat yang punya segalanya menaruh hati padanya. Namun bagi Azzam ada perbedaan yang curam, ia yang masih berpegang pada tradisi timur dan Elliana yang sudah kebarat-baratan.
Padahal cinta pandangan pertama Azzam adalah Anna Althafunnisa. Akan tetapi Anna sudah dikhitbah oleh sahabatnya, Furqon. Sahabatnya selain berpendidikan tinggi juga merupakan anak konglomerat.
Azzam sudah mengikhlaskan cinta pertamanya itu dan memilih perempuan lain yang bisa membahagiakan ibunya. Sosok itu bernama Vivi yang sudah dilamar bersama ibunya.
Untuk persiapan pernikahan, Azzam dan ibunya ingin mengundang Kiyai agar pernikahannya berkah. Saat diperjalanan itulah Azzam dan ibunya mengalami kecelakaan yang membuat ibunya meninggal dan Azzam tidak bisa berjalan.
Atas desakan ibu Vivi, akhirnya Vivi berpamitan pada Azzam untuk menikah karena tidak mungkin menunggu Azzam lagi. Lengkap sudah penderitaan yang dialami oleh Khoirul Azzam.
Di satu sisi, Furqon teman Azzam sudah menikah dengan Anna. Akan tetapi setelah 6 bulan, Furqon tidak memberi nafkah batin kepada istrinya. Furqon trauma dengan vonis dokter di Mesir bahwa dirinya positif HIV.
Furqon yang orang baik tidak ingin penyakit itu menulari orang yang dicintainya. Saat mengetahui hal itu, Anna memilih meminta cerai dengan Furqon.
Puncak cerita cintanya adalah ketika seorang Khoirul Azzam menyerahkan sepenuhnya untu mencarikan jodohnya pada seorang Kiyai. Kemudian Kiyai tersebut menjodohkan dengan putrinya yakni Anna Althafunnisa yang merupakan cinta pertama bagi Azzam.
Begitulah film religi pertamaku, dahsyat cerita cinta dengan balutan agama yang kental. Ditambah aku menotonnya belum memiliki jodoh alias masih jomblo. Tambah dahsyat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H