Mohon tunggu...
Jhonny
Jhonny Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Skenario Jahat di KLB PSSI, Ratusan Miliar Masuk Kantong Siapa ?

12 Oktober 2016   23:18 Diperbarui: 12 Oktober 2016   23:19 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lima hari menjelang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 17 Oktober mendatang, tersiar kabar ada skenario yang dirancang sekelompok orang supaya KLB berakhir deadlock. Artinya tetap tidak ada Ketum baru yang menjabat.

Muncul pertanyaan kenapa ada pihak yang ingin PSSI gini-gini aja ? emang apa untung untuk orang atau kelompok tersebut jika PSSI tidak hidup. Bukankah pengurus PSSI tidak digaji dan bisa main proyek seperti anggota DPR.

Nah, ternyata ada harta karun dalam bungkusan bernama PSSI. Untuk pelaksanaan satu turnamen seperti Torabika Turnamen Soccer Champiomship (TSC), ada putaran uang ratusan miliar. Jumlah uang yang sangat banyak, tapi manfaatnya terbanyak dirasakan sedikit orang.

Dengan tidak adanya pengurus PSSI yang defenitif, maka pihak tersebut bisa mendapatkan keuntungan sendiri tanpa harus diawasi dan berbagi profit sharing dengan PSSI. Artinya mereka mendapatkan uang yang sangat besar.

Uang dalam jumlah besar didapat dari sponsor utama, sponsor pendukung, hak siar, dan pendapatan dari tiket penonton.

Soal pembinaan dan nasib pemain dari liga utama ataupun amatir, kelompok tersebut tidak mau peduli. Yang penting buat mereka adalah meraup keuntungan sebesar-besarnya dan menikmati dengan kelompok mereka sendiri.

Tidak ada rasa peduli juga buat mereka tentang pembinaan pemain muda, prestasi ataupun kebanggaan Indonesia. Mereka orang Indonesia yang rela “membunuh” saudara mereka sendiri demi uang.

Entah ada permainan jahat antara pelaksana turnamen, sponspor atau mafia bola di Indonesia. Karena sampai sekarang sulit dibuktikan, termasuk dengan mafia pengaturan skor. Tapi kita harus tetap awasi dengan ketat, agar sepakbola Indonesia kembali menjadi olaharaga rakyat yang membanggakan.

Nasib Ribuan Orang Bakal Terancam

Jika hanya terkait dengan perebutan Ketum PSSI ataupun pengurus lainnya mungkin rakyat Indonesia masih bisa sabar menunggu. Tapi bagaimana dengan nasib roda kompetisi sepakbola Indonesia ? karena dalam kompetisi tersebut ada belasan ribu orang yang menggantungkan nasibnya. Mencari sesuap dari sepakbola, yang sudah menjadi mata pencarian utama mereka.

Jika pemain saja sudah mencapai 17 ribu orang, dikalikan dengan keluarga mereka bisa total orang yang teraniaya dengan berhentinya kompetisi resmi mencapai puluhan ribu jiwa bahkan ratusan ribu jiwa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun