Mohon tunggu...
Jako Tingkir
Jako Tingkir Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Penikmat musik yang suka segala jenis musik mulai dari dangdut, pop, rock n roll, jazz, hardrock, heavy metal, classic, dan lain lain yang penting enak didengar ditelinga dan dihati

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Testing The Water, Umat Islam Indonesia

27 Juni 2016   10:02 Diperbarui: 27 Juni 2016   10:04 938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: gettyimage.com

Apakah ini berlebihan? Bisa iya, bisa tidak. Tergantung dari kesadaran kita sebagai umat Islam. Apakah kita sadar bahwa kita sekarang sedang digiring oleh sebuah atau sekelompok ideologi untuk menjauhi Islam? Apakah kita sadar bahwa kita sedang menjadi domba-domba yang dengan bangga berebut masuk sebuah pintu alat penjagalan? Apakah kita sadar bahwa kita sedang masuk ke sebuah perangkap manis yang dikemas dengan bungkus modernisasi?

Jika umat Islam bisa segera sadar akan kondisi umat, maka yang harus dilakukan adalah kembali kepada perintah Rasulullah Muhammad SAW 14 abad yang silam. “Dan berpegang teguhlah kamu sekalian dengan tali Allah dan janganlah kamu sekalian berpecah belah....” atau “Aku telah tinggalkan pada kamu dua perkara. Kamu tidak akan tersesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” atau “Maka dari itu, wajib atas kalian berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah khulafa rasyidin. Gigitlah ia dengan gigi-gigi geraham kalian...”

Ya gigitlah dengan gigi geraham. Pegang erat-erat. Peluk dengan sekuat-kuatnya agama Islam. Pahami agama kita. Pahami hukum-hukumnya. Pahami Kitab suci Alquran dan Sunnah Rasulullah. Pahami dengan pemahaman yang benar yaitu pemahaman para sahabat, tabi’in dan tabi’ut tabi’in.

Apakah dengan itu semua akan bisa membendung Islam dari pengaruh ideologi lain? Apakah dengan itu semua akan bisa membawa Islam kepada kemenangan? Jawabnya iya. Telah dinubuatkan oleh Rasulullah. Namun juga telah di nubuatkan bahwa dunia ini akan berakhir setelah itu. Kedatangan Dajjal sesuatu yang tidak dapat dihindari. Kedatangan Dajjal telah di isyaratkan tidak hanya dalam agama Islam, namun juga agama lain (Di agama kristen, Dajjal dikenal dengan nama Anti Christ). Sadar atau tanpa kita sadari, dunia kini sedang dipersiapkan untuk menyambut kedatangannya. Menjauhkan manusia dari agama merupakan agenda terbesar dari Dajjal. Silahkan ditertawakan. Silahkan dicap penganut teori konspirasi. Namun tolong sambil tertawa, renungkan sesaat:

Berapa banyak kita tahu tentang hukum Islam?

Apakah kita sudah menjalankan Rukun Islam?

Apakah kita mengerjakan shalat dengan benar baik yang wajib maupun yang sunnah?

Seberapa sering kita ke masjid?

Apakah kita mengaji setiap hari?

Apakah kita banyak ber zikir?

Apakah kita sudah berbakti pada orang tua kita?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun