Mohon tunggu...
Jakob Ardian
Jakob Ardian Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Universitas Kristen Dutawacana

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pentingnya Selokan Mataram sebagai Saksi Perjuangan Rakyat Yogyakarta

26 Juli 2020   22:00 Diperbarui: 26 Juli 2020   22:08 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: wihikanwijna

           

Selokan Mataram merupakan selokan yang mempunyai peran penting dalam kehidupan sehari hari masyarakat Yogyakarta. Penduduk yang bermukim dipinggir Selokan Mataram memanfaatkan airnya untuk aktivias dari pagi hari sampai malam hari. Namun akhir akhir ini seakan masyarakat sudah mulai tidak peduli akan pentingnya menjaga Selokan Mataram.

Hal ini dibuktikan dengan adanya penumpukan sampah sampah di beberapa titik Selokan Mataram. Sampah ini beragam jenis dan wujudnya, mulai dari sampah plastik, popok bayi, bahkan sampai bangkai hewan banyak yang dibuang ke aliran selokan.

Oknum masyarakat yang kurang bijaksana merupakan penyumbang sampah paling banyak di Selokan Mataram. Jika selokan sudah tercemar oleh sampah orgnik maupun non organik akan menyebabkan terganggunya fungsi utama Selokan Mataram.

Faktor utama penyebab pencemaran di Selokan Mataram adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kualitas air Seloka Mataram, sehingga masih banyak sekali oknum masyarakat yang membuang sampahnya ke selokan tanpa memikirkan dampak kedepannya. 

Banyak masyarakat yang bermukim dipinggir selokan yang membuang sampah rumahtangganya di Selokan Matara, sehingga banyak sampah yang menumpuk di aliran selokan. Sampah organik ataupun non orgaik ini dapat menyebabkan tingginya kandungan E.coli pada air Selokan Mataram. Banyaknya sampah dan kandungan E.coli yang tingi tentu saja mempengaruhi fungsi selokan mataram ini.

Dampak dari pencemaran selokan ini adalah terganggunya fungsi utama Selokan Mataram. Masyarakat yang bermukim dipinggir selokan pada umumnya membuat sumur yang airnya berasal dari selokan. Air sumur bisa saja mengandung bakteri E.coli yang tinggi sehingga tidak baik untuk dikonsumsi karena akan menyebabkan penyakit.

Selain berdampak kepada kesehatan, pencemaran selokan oleh sampah juga akan berdampak kepada sektor pertanian dan perikanan yang bergantung kepada Selokan Mataram.

Sampah yang menumpuk akan sulit untuk masuk ke saluran irigasi, air selokan yang tercemar juga berdampak buruk bagi ikan pada perikanan dan hasil pertanian. Selain itu, Selokan Mataram sebagai saksi perjuangan rakyat Yogyakarta juga akan terlihat sangat kumuh oleh sampah sampah yang menghiasi selokan.

Masyarakat yang mempunyai kesadaran akan pentingnya menjaga Selokan Mataram telah berupaya banyak untuk menjaga selokan tetap bebas dari sampah. Masyarakat disepanjang selokan telah membuat papan papan berisi himbauan untuk tidak membuang sampah di aliran selokan. 

Masyarakat disekitar selokan juga telah bergotong royong untuk membersihkan sungai dari sampah. Tidak hanya itu, masyarakat juga membuat sayembara untuk menangkap pembuang sampah ke selokan. Barangsiapa bisa menemukan oknum yang membuang sampah di sungai akan diberikan hadiah uang.

Namun usaha keras pemerintah dan masyarakat akan sia sia jika onkum masyarakat tidak kunjung sadar. Kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan adalah hal terpenting untuk menjaga Selokan Mataram tetap berfungsi sebagai selokan yang menghidupi banyak masyarakat disekitarnya.

Pemahaman sistem dari rakyat untuk rakyat perlu diterapkan oleh masyarakat. Perlakuan baik atau buruk yang kita berikan untuk selokan akan membuahkan hasil yang sama juga. Semua hal baik atau buruk dimulai dari diri sendiri, tinggal kita yang memilihnya.

Dimulai dari diri sendiri untuk membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuang sampah pada Selokan Mataram. Tidak melakukan segala aktivitas yang dapat merusak atau mengganggu fungsi dari Selokan Mataram.

Mematuhi segala peraturan pemerintah, dan masih banyak lainnya. Selokan Mataram merupakan warisan perjuangan dari pendahulu kita untuk mensejahterakan masyarakat banyak, sudah sewajibnya kita jaga dengan penuh kesadaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun