Mohon tunggu...
N Khofifah dan Jaki A
N Khofifah dan Jaki A Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa S-1 Bimbingan dan Konseling Untirta

Suka menulis dan berdiskusi tentang banyak hal.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memahami Motivasi Belajar

12 Desember 2023   12:10 Diperbarui: 13 Desember 2023   11:20 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: nemours.org 

 Tingkat motivasi dapat menentukan tingkat komitmen atau semangat seseorang dalam beraktivitas, dan tentunya tingkat semangat juga menentukan hasil yang dicapai.Wina Sanjaya (2010:249) menyatakan bahwa proses pembelajaran motivasi merupakan aspek dinamis yang sangat penting. Seringkali buruknya prestasi siswa bukan disebabkan oleh kurangnya kemampuan, melainkan karena mereka tidak termotivasi untuk belajar dan tidak berusaha memusatkan seluruh keterampilannya.Adapaun beberapa manfaat dari adanya motivasi adalah:

1). Motivasi sebagai mesin fundamental yang mendorong pembelajaran.

Seseorang melakukan kegiatan pendidikan karena ada yang mendorongnya. Motivasi merupakan kekuatan pendorong mendasar yang mendorong seseorang untuk belajar. Minat adalah kecenderungan psikologis untuk menilai suatu objek, bukan derajat kinerja suatu aktivitas. Namun minat adalah motivasi untuk belajar. Minat merupakan potensi psikologis yang dapat digunakan untuk mempelajari motivasi. Apabila seseorang termotivasi untuk belajar, maka ia akan menyelesaikan tugas pendidikannya dalam kurun waktu tertentu.Oleh karena itu, motivasi dianggap sebagai penggerak utama aktivitas belajar seseorang.

2) . Motivasi yang berupa pujian lebih baik dari pada hukuman. 

Meskipun hukuman tetap berfungsi untuk mendorong semangat belajar siswa, penghargaan dalam bentuk pujian lebih baik lagi. Setiap orang ingin dihargai dan tidak ingin dihukum dengan cara apapun. Memuji orang lain berarti menghargai prestasi orang lain. Hal ini akan mendorong seseorang untuk lebih meningkatkan kinerjanya dalam bekerja.Namun pujian tidak sekedar diungkapkan, tetapi juga harus diwujudkan.

3) . Motivasi erat kaitannya dengan kebutuhan belajar. 

Kebutuhan akan pengakuan, perhatian, ketenaran, status, martabat, dan lain-lain merupakan hal yang penting dalam kehidupan siswa. Ini adalah kebutuhan normal siswa. Apapun dapat memotivasi siswa untuk belajar. Guru yang berpengalaman harus mampu menjawab kebutuhan siswa dan merangsang semangat belajarnya sehingga menjadi anak yang bersemangat belajar. Siswa juga aktif belajar untuk memuaskan kebutuhannya dan memuaskan rasa ingin tahunya terhadap suatu hal.

4).  Motivasi dapat menumbuhkan optimisme dalam belajar. 

Siswa yang termotivasi untuk belajar selalu yakin bahwa mereka mampu menangani tugas apa pun.Ia meyakini bahwa belajar bukanlah suatu kegiatan yang sia-sia. Hasilnya akan bermanfaat bukan hanya saat ini saja, namun juga di masa yang akan datang (Rahmah, 2002: 239).

PENULIS: Rahmawati, S.Psi., MA.  , Siti Nurkhofifah, Jaki Ajiansyah 

SUMBER:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun