Motivasi sering kali mendapatkan perhatian yang berlebih ketika seseorang hendak mencapai tujuan atau memulai usaha tertentu. Memang betul, motivasi ada bahan bakar seseorang dalam berbuat sesuatu dan mengambil tindakan, motivasi terkadang menjadi sebuah alasan mengapa seseorang bertindak demikian. Tanpa adanya motivasi, manusia tidak akan progesif. Dari hal tersebut tampaknya kita bisa mengambil suatu asumsi bahwa manusia yang tidak punya gairah hidup atau malas adalah mereka yang tidak punya motivasi hidup. Bila seseorang tidak memiliki motivasi hidup, maka kesehariannya akan akan terganggu dan berdampak kepada perkembangan diri sendiri. Dalam artikel ini kami akan melihat bagaimana motivasi bekerja, khususnya pada motivasi belajar.Â
Motivasi Belajar Sudarwan (2002:2) motivasi diartikan sebagai kekuatan, dorongan, kebutuhan, semangat, tekanan, atau mekanisme psikologis yang mendorong seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai prestasi tertentu sesuai dengan apa yang dikehendakinya. Hakim (2007:26) mengemukakan pengertian motivasi adalah suatu dorongan kehendak yang menyebabkan seseorang melakukan suatu perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu.
Huitt,W. (2001) mengatakan motivasi adalah suatu kondisi atau status internal (kadang-kadang diartikan sebagai kebutuhan, keinginan, atau hasrat) yang mengarahkan perilaku seseorang untuk aktif bertindak dalam rangka mencapai suatu tujuan.
Ditambahkan Gray (Winardi, 2002) mengemukakan bahwa motivasi merupakan sejumlah proses, yang bersifat internal atau eksternal bagi seorang individu, yang menyebabkan timbulnya sikap antusiasme dan persistensi, dalam hal melaksanakan kegiatan- kegiatan tertentu.
Jenis - jenis Motivasi Belajar
Berdasarkan sifatnya, motivasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik:
a.Motivasi intrinsik
Motivasi intrinsik adalah motivasi yang timbul dari dalam diri kita dan tidak dipengaruhi dari luar, karena setiap orang sudah pasti melakukan sesuatu. Orang yang perilakunya didorong oleh motivasi intrinsik hanya akan merasa puas jika perilakunya sendiri membuahkan hasil. Misalnya, jika Anda suka membaca tetapi tidak ada yang menganjurkan Anda, carilah buku yang bisa Anda baca sendiri. Biasanya orang yang teliti dan bertanggung jawab belajar paling baik tanpa menunggu perintah.
b.Motivasi Eksternal
Motivasi jenis ini timbul karena pengaruh luar diri seseorang, baik melalui ajakan, perintah atau paksaan orang lain, untuk menimbulkan keinginan belajar dalam diri siswa dalam keadaan tersebut. Misalnya siswa yang mengerjakan pekerjaan rumah hanya menuruti perintah guru, namun jika tidak menuruti maka guru akan menegurnya.