Mohon tunggu...
Success Mind
Success Mind Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sukarelawan

Homepimpa

Selanjutnya

Tutup

New World

Perusak Ekosistem Global?

11 Oktober 2022   09:55 Diperbarui: 11 Oktober 2022   10:06 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay | ilustrasi hologram world

Ketika membaca judul diatas mungkin pembaca sedikit bertanya tanya apa yang dimaksud dengan headline itu. Tapi sebelum penulis berbagi informasi tenang seputar tekonologi, penulis ingin betanya jika memang relevan hasil riset yang dilakukan penulis, tindakan apa yang pembaca lakukan untuk merespon hal itu.

Jika di selidiki tentu banyak sekali faktor faktor yang merusak ekosistem global di dunia ini, salah satunya yaitu inflasi dari suatu negara yang berdampak terhadap negara lain, mungkin disebabkan peperangan antar negara. Tapi itu contoh kecil yang penulis utarakan dalam artikel  ini.

Sebelum lanjut, Ada pertanyaannya yang mendasar yang seharusnya terlintas di benak pembaca, apakah ekosistem global rusak sangat berdampak buruk bagi keberlangsungan hidup atau menjadi peluang untuk bisa make money? Mulai penasaran? Mari penulis ajak pembaca untuk mengetahui apa yang baru baru terjadi saat ini…

Teknologi baru

Metaverse

Sumber: pixabay | ilustrasi hologram metaverse
Sumber: pixabay | ilustrasi hologram metaverse

Siapa yang tidak kenal dengan tekonlogi ini, yang hampir seluruh dunia sedang bersiap siap untuk transisi sebuah ekosistem baru. Dengan teknologi yang ditawarkan memungkin sekali untuk setiap negara menggunakannya, bagimana tidak, jika kita ingat kembali mulai dari perkembangan sebuah internet dan smartphone, semua ekosistem berubah dengan sebuah masalah yang dipecahkan. 

Tapi itu tidak menjawab semua kebutuhan manusia, sekarang manusia sedang mencari sebuah alat dimana dengan alat itu semua kegiatan ataupun perkerjaan menjadi mudah dan cepat, inilah hal yang paling mendasar mengapa metaverse ini lahir.

Jika di lihat dari berita tentang perkembangan Metaverse tentu tidak boleh melupakan bahwa ini menjadi transisi besar bagi dunia, bukti yang sudah ada adalah berpindahnya brand brand besar seperti Adidas dan brand besar lainnya, tentu hal itu sudah menjadi pertimbangan besar untuk sebuah brand spand pemasarannya ke area yang baru. 

Ini menunjukan bahwa teknologi ini sudah sangat besar kemungkinan menjadi ekosistem pertama dalam keberlangsungan hidup. Apalgi fitur fitur yang ditawarkan sangat relevan sekali untuk manusia berinteraksi seperti layaknya dunia nyata. Dan berikut beberapa fitur fitur dari Metaverse itu sendiri…


1. Messengger di VR

2. Horizon home

3. Game

4. Olahraga dan kebugaran

5. Edukasi dan pendidikan

6. Quest for business

Ke 6 inilah yang menjadi fundamental kebutuhan manusia, dimana semua dari banyaknya kebutuhan itu di rangkungan menjadi 6 besar, dan penulis utarakan bahwa teknologi ini tidak akan mati, malah akan semakin marak untuk dikonsumsi dan menjadi hal yang biasa. 

Dan penulis ingin menyampaikan bahwa untuk pembaca yang terjun ke dunia media dan teknologi, ini menjadi peluang besar untuk ambil bagian dari perkembangan itu.

NFT (Non Fungible Token)

Mungkin tidak asing lagi ditelinga pembaca tentang hal ini, NFT. Teknologi yang menyelesaikan masalah dari seorang Creator dan hal tentang Haki. Menarik jika di ambil dari sudut pandang yang berbeda yaitu apakah teknologi ini work untuk masa depan? Atau akan mati sama seperti nokia?

Di ambil dari garfik perkembangan NFT, saat ini NFT sedang mengalami masa krisisnya dimana hanya sebuah komunitas yang besar saya yang memungkinkan untuk make money salah satunya NFT dari tanah air yaitu Karafuru, untuk sebagian NFT yang tidak memiliki komuitas akal kalah jauh dengan NFT yang memiliki sebuah komunitas, bagimana tidak saat ini hampir sebagian besar NFT dijadikan ladang investasi dan itu sudah penulis ulas dalam artikel sebelumnya, hanya sebagian kecil orang yang memang benar benar menyukai art dan membelinya.

NFT to Metaverse

Lagi lagi Metaverse menjawab masalah yang sedang dialami NFT saat ini, dimana NFT akan masuk ke arena dimana barang barang branded bermain. jika di ambil dari sudut pandang sikologi, manusia itu selalu ingin diakui atau memiliki identitas dalam sosialnya, inilah yang menjadi point interest mengapa NFT bergabung di arena barang barang expensive.

NFT menawarkan bahwa “jika kamu memiliki ini kamu akan dikenal sebagai orang kaya dan banyak hal lainnya” dan salah satu dari barang expensive itu adalah mercendaise dari sebuah komunitas yang terkenal, seperti BAYC yang menawarkan baju, jaket dan lain sebagainya.

Sumber: Etsy | BAYC T shirt
Sumber: Etsy | BAYC T shirt

Inilah fakta menarik dari tekonolgi yang ada saat ini dimana disatu sisi merusak ekosistem dunia industri visual dan  di satu sisi lagi  merubah sebuah ekosistem visual menjadi virtual.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun