Mohon tunggu...
Jaka Suara Akhir Zaman
Jaka Suara Akhir Zaman Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa _ Penceramah

Bacalah Buku maka anda akan menuai Gagasan. Taburlah gagasan maka anda akan menuai Pemikiran. Taburlah Pemikiran maka anda akan menuai Karakter. Taburlah karakter maka anda akan menuai kebiasaan. Taburlah kebiasaan maka anda akan menuai masa Depan. Taburlah masa depan maka anda akan menuai kesuksesan. Taburlah kesuksesan maka anda akan menuai kebahagiaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Syair Renungan (Nama-nama Neraka dan Penghuninya)

26 Mei 2021   08:41 Diperbarui: 26 Mei 2021   08:59 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Neraka tingkat pertama 

Neraka Jahanam itu namanya 

Begitu banyak orang disiksa 

Karena durhaka pada Tuhan-Nya 

Di neraka tingkat kedua 

Neraka Lazho itu namanya 

Banyak juga orang disiksa 

Karena meninggalkan shalatnya 

Di neraka tingkat ketiga 

Neraka Huthomah namanya 

Ular melilit orang berdosa 

Karena tak mau berpuasa 

Di neraka tingkat keempat 

Sakitnya teramat dahsyat 

Lidah dipotong berkali lipat 

Yang suka menghasut dan mengumpat

Di neraka tingkat kelima 

Neraka Saqar itu namanya 

Banyak juga orang disiksa 

Karena suka berbuat Zina 

Di Neraka tingkat keenam 

Namanya neraka Jahim

Siksaan semakin mengerikan 

Tangan dipotong diancang-ancang bagaikan sayur kacang panjang 

Itulah siksaan bagi orang 

Yang suka mencuri barang orang

Tangan dipotong diancang -ancang 

Bagaikan sayur kacang panjang 

Di neraka tingkat ketujuh 

Namanya neraka Hawiyyah 

Tubuh dibakar sampai melepuh 

Karena durhaka pada ibu dan ayah 

Astaghfirullah rabbal Baroya 

Astaghfirullah minal khotoya 

Semoga bermanfaat 

Referensi dari buku kisah cerita Surga dan Neraka 

Penerbit PT M.A Jaya 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun