Mohon tunggu...
Jaka Sindu TREK BOLA
Jaka Sindu TREK BOLA Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati dan pecinta sepak bola

Pemerhati dan pecinta sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Bola

Shin Tae Yong Dipecat, Apa Maunya PSSI?

7 Januari 2025   12:50 Diperbarui: 7 Januari 2025   13:15 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengantar 

Saya membuat catatan kecil dipecatnya Shin Tae Yong---STY  yang menghebohkan. Sangat mengejutkan memang apa yang dilakukan PSSI atau Erick Thohir ? Semua orang dibuat melongo, setelah sekian waktu Shin Tae Yong mengangkat sepak bola dari keterpurukan, tiba-tiba harus dipecat, saat publik sedang cinta-cintanya. 

 Tapi begitulah seperti apa yang dikatakan STY sendiri, konsekuensi pelatih adalah dipecat, apapun hasilnya.

Selain itu saya ingin mengenang dengan tulisan saya saat pertama kali menggantikan Simon Mc Mennemy, di era ketua PSSI Iwan Bule

Ambil positifnya aja ya. Siapa tahu benar-benar bisa menjadi lebih baik.

Kalau nanti gagal Piala Dunia, pasti heboh dah. Erick Thohir mundur. PSSI status quo, jadi rebutan banyak orang yang haus kekuasaan. Bisa jadi.  Pemerintah campur tangan. FIFA menskors, dan .... Seterusnya.... Seterusnya.... Belum lagi masalah naturalisasi...panjang dah urusannnya.

Berani juga seh Erick Thohir, kalau hasilnya bagus bisa diangkat "jadi manusia setengah dewa", kalau gagal ? 

Ya minta maaf, padahal rakyat pasti menangis sejadi-jadinya.

Sudahlah kita main pingpong saja, jangan tenis meja, karena Tenis Meja juga sudah ambleg. kepengurusa PTMSI tak bisa move samapi saat ini, juga jadi "pingpong" orang-orang yanghaus kekuasaan. 

Sepak bola Indonesia seperti bola ping-pong yang dimainkan ping dan pong ke sana kemari, kadang kosong, kadangisi, bola melintir, sangat sulit diduga arahnya, kalaupun bisa dibaca, ini permainan tingkat tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun