PengantarÂ
Saya membuat catatan kecil dipecatnya Shin Tae Yong---STY Â yang menghebohkan. Sangat mengejutkan memang apa yang dilakukan PSSI atau Erick Thohir ? Semua orang dibuat melongo, setelah sekian waktu Shin Tae Yong mengangkat sepak bola dari keterpurukan, tiba-tiba harus dipecat, saat publik sedang cinta-cintanya.Â
 Tapi begitulah seperti apa yang dikatakan STY sendiri, konsekuensi pelatih adalah dipecat, apapun hasilnya.
Selain itu saya ingin mengenang dengan tulisan saya saat pertama kali menggantikan Simon Mc Mennemy, di era ketua PSSI Iwan Bule
Ambil positifnya aja ya. Siapa tahu benar-benar bisa menjadi lebih baik.
Kalau nanti gagal Piala Dunia, pasti heboh dah. Erick Thohir mundur. PSSI status quo, jadi rebutan banyak orang yang haus kekuasaan. Bisa jadi. Â Pemerintah campur tangan. FIFA menskors, dan .... Seterusnya.... Seterusnya.... Belum lagi masalah naturalisasi...panjang dah urusannnya.
Berani juga seh Erick Thohir, kalau hasilnya bagus bisa diangkat "jadi manusia setengah dewa", kalau gagal ?Â
Ya minta maaf, padahal rakyat pasti menangis sejadi-jadinya.
Sudahlah kita main pingpong saja, jangan tenis meja, karena Tenis Meja juga sudah ambleg. kepengurusa PTMSI tak bisa move samapi saat ini, juga jadi "pingpong" orang-orang yanghaus kekuasaan.Â
Sepak bola Indonesia seperti bola ping-pong yang dimainkan ping dan pong ke sana kemari, kadang kosong, kadangisi, bola melintir, sangat sulit diduga arahnya, kalaupun bisa dibaca, ini permainan tingkat tinggi.