Mohon tunggu...
Jaka Sindu TREK BOLA
Jaka Sindu TREK BOLA Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati dan pecinta sepak bola

Pemerhati dan pecinta sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Bola

Prediksi Formasi U-23 Shin Tae Yong

18 Agustus 2023   14:45 Diperbarui: 18 Agustus 2023   14:54 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fomasi 4-4-2/buildlineup.com

Melawan Malaysia kondisi 50-50.

Malam ini jam 19:00 

Dilarangnya 2 pemain yang terkena sanksi AFC,  Komang Teguh dan Titan Agung, makin mengerucutkan pemain yang bakal tampil di Piala AFF U-23. 

Apakah ini sebuah kerugian ? Dari segi jumlah dan strategi formasi ini kerugian, tetapi dari sisi pelatih tidak. STY dan PSSI menganggap gelaran Piala AFF U-23 hanyalah sasaran antara menuju kualifiskasi Piala Asia yang akan berafiliasi kesertaan di Olimpiade. 

Menurut saya ketidakhadiran pemain utama seperti Rizky Ridho, Witan Sulaeman, Zaki Asraf, malah menjadi keuntungan bagi STY, karena mau tidak mau ia menurunkan pemain baru, menjadi pemain utama. Bagi pemain, hal  ini kesempatan untuk membuat STY terkesan sehingga bisa masuk dalam skuad Piala Asia. Bagi STY juga akan menjadi pencapaian keinginannya untuk melahirkan pemain baru dari hasil kompetisi Liga 1, sebagai wadah pembinaan tertinggi di Indonesia.

Kemungkinan STY tidak bermain menyerang sejak awal, tetapi lebih bertahan, dengan mengukur kekuatan  lawan, baru kemudian menyerang. 

Kekuatan nantinya kan berfokus di barisan pertahanan. STY kemungkinan akan memainkan 4-4-2,  5-3-2, atau 3-2-4-1, untuk formasi 3-4-3 kesukaanya kemungkinannya  kecil, karena ketiadaan Rizky Ridho. 

Begini kira-kira formasi idealnya.

Absennya Afeandra Dewangga juga menjadi peluang bagi Robi Darwis untuk tampil sebagai starter, atau mungkin saja posisinya bisa dipertukarkan dalam beberapa posisi mengingat Robi Darwis pemain serba bisa. Misalnya Bagas Kaffa karena pengalamannya dijadikan Center Back bersama Ferrari, atau Robi Darwis berduet dengan Moh. Ferrari, sedangkan Bagas tetap, sedangkan pemain nomor 6 bisa menampilkan muka baru Rizky Dwi, sedangkan Arkan Kaka yang berkarakter menyerang bisa menjadi super sub. 

Formasi 4-4-2, nantinya akan mengandalkan dua sayap gantung Jeam Stroyer, atau Salim atau Esral. Posisi 2 Striker akan menempatkan Irfan Jauhari sebagai breaker dan penyelundup, sedangkan Ramadan Samanta akan menjadi targetman. Formasi yang jarang ditampilkan oleh STY, karena seringnya menggunakan false nine.

Jika menggunakan formasi 3-2-4-1. Belakang : Bagas, Kadek, Ferari. Tengah-Belakang (2) : Robi Darwis-Haykal Hafiz. Tengah-Depan (4) : Salim-Irfan Jauhari-Beckam Putra- Jeam Kelly Stroyer. Depan : Ramadhan Samanta.

Dua formasi di atas adalah formasi lebih bertahan. 4-4-2, area bertahan  terfokus di belakang, sedangkan 3-2-4-1, area pertahanan dimulai dan terfokus di lapangan tengah.

Yang menarik adalah akan ada minimal 2-3  debutan yang menjadi starter.

Akankan ini akan menjadi perjudian STY ?

Ataukah memang strategi ? 

Layak disimak formasinya terutama jika STY  bereksperimen dengan memainkan  lebih banyak debutan sebagai  starter.

Selamat menonton. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun