Second Striker : (10)
Bagaimana taktik dan formasi Indra Safri ?
Jika merujuk pada nomor punggung dan formasi di atas maka formasi yang dipakai adalah (1-4-2-1), tetapi mungkin agak janggal pemain nomor 8 (Witan), berdampingan dengan Ananda Raehan di posisi gelandang, sedangkan posisi tersebut sering dipercayakan kepada Beckham. Witan sering beroperasi  sebagai gelandang sayap. Pemain nomor 7 (Marcelino Ferdinan) juga lebih sering beroperasi dari gelandang serang tengah. Posisi fix sebagai winger hanya Jeam Stroyer debutan.
Menarik disimak sebenarnya dimana posisi sebenarnya Beckham Putra, jika benar dia akan menjadi second striker (pemain nomor 10), ini tentu bagian dari rancangan permainan Indra Safri. Rujukannya mungkin Beckham cukup dingin dalam mencetak goal.
Bagaimana jika menggunakan formasi 4-4-2 maka susunan pemain akan terlihat  sebagai berikut :  di belakang tidak banyak berubah,  4 pemain di tengah gelandang tengah ada Ananda Raehan (6), dan Marcelino Ferdinan (7). Gelandang sayap Witan (8) di kiri, Jeam Stroyer (11) di kanan. Striker nomor 9 Ramadhan Samantha, ditopang Beckham Putra (10) di belakang Samanta.
Menurut saya terlalu riskan jika menggunakan formasi 4-3-3, Indra Safri lebih suka gelandang lebih memenuhi lapangan tengah, mungkin lebih worted 3-4-3, mengingat  ada Pratama Arhan sebagai wingback, dan Mohammad Ferrari bisa dipasang sebagai Center Back.
Fleksibilitas formasi dan rotasi seperti sudah saya tulis sebelumnya nampaknya akan lebih banyak dilakukan di tengah dan belakang, terutama belakang, mengingat ada banyak pemain belakang berkualitas, seperti Ferari, Pratama Arhan, Bagas Kaffa, Dewangga, dan Rzky Ridho.
Saya kira anda akan seperti saya menunggu kejutan formasi dan susunan pemain pada laga pertama melawan Filipina untuk mengejar kemenangan, agar membangun kepercayaan diri pada pertandingan berikutnya. Jika anda punya pendapat lain silakan respon di kolom komentar, pasti akan seru diperdebatkan.
Referensi :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
