Mohon tunggu...
Jaka Sindu TREK BOLA
Jaka Sindu TREK BOLA Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati dan pecinta sepak bola

Pemerhati dan pecinta sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Bola

Bal-balan, Tinjauan Filosofi Kisruh Pildun U20 2023

31 Maret 2023   14:30 Diperbarui: 31 Maret 2023   14:30 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi wajar kalau FIFA, menganggap Indonesia 'tidak serius' menjadi tuan rumah, main-main saja, judul-judulan saja tuan rumahnya.

Buat adik-adik pemain timnas U20, beserta tim pelatihnya. Gak usah dengar lagi omongan politisi, yang meminta harus tetap semangat. Kita kembali ke khitoh sepak bola Indonesia saja  yaitu 'bal-balan', enjoy main bola, gak usah mikirin prestasi.

"Bal-balan" takkan mati, karena jiwa kita adalah jiwa bermain, kreatif, dan senang-senang. Kita mungkin gak perlu FIFA, AFC, PSSI. Kita bisa main 'tarkam sampai puas'.Kita hanya perlu tetap bermain sepak bola ala 'bal-balan'. Tetap bergembira menggoreng bola, bermain 'sirkus' sampai lorong-lorong kecil. Buat rakyat tetap bisa 'lucu-lucuan', karena itu yang akan dibutuhkan sepanjang hidup.

Jaka Sindu, pemerhati sepak bola eh 'bal-balan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun