Mohon tunggu...
Jaka Sandara
Jaka Sandara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas || Digital Marketing || Publishing || Edittor ||

Suka Nulis | Baca | Ngedit | Photoshop | Jurnalistik | Otak-Atik Komputer | Musik | Publishing | Internet Marketing.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Dr. Nahor Nekwek, S.Pd, MM: Konsep Sentra Pertanian Terpadu Berkelanjutan (SPTB) Bagi OAP Bagian I

22 Januari 2023   14:36 Diperbarui: 22 Januari 2023   14:51 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dr. Nahor Nekwek, S.Pd, MM Selaku ketua umum MKPTI menyambut baik pemerintah yang mebentuk serta mendirikan Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua ( BP3 OKP ), dan ini merupakan angin segar bagi pemerintahan Provinsi Papua terkhusus Orang Asli Papua, seperti yang diketahui bahwa BP3OKP nantinya akan mengawasl Otsus jilid II dengan tersistematis dan terkonsep sebaik mungkin dengan program nyata, baru yang langsung menyentuh Orang Asli Papua (OAP)  BP3OKP ini pun diketuai langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Kyai Ma’ruf Amin. Tentunya ini akan menjadi kolaborasi yang sangat luar biasa pada tahun 2023 ini.

Terdapat banyak hal evaluasi serta realisasi terhadap dana dan program-program  Otsus Papua Jilid I, MKPTI senantiasa melihat dan bergerak untuk menganalisa program-program apa saja yang tidak dirasakan langsung oleh orang asli Papua.

Sumber Gambar: Era Baru Papua
Sumber Gambar: Era Baru Papua

Karena Orang Asli Papua yang berada dipelosok-pelosok atau perkampungan yang jauh dari perkotaan juga ingin merasakan perkembangan tanah Papua, mereka ingin merasakan kesejahteraan dalam menjadi hidup di Indonesia, terkhusus di Papua. Sebagai contoh di distrik Abenaho, kabupaten Yalimo yang memiliki tanah subur dan luas masih banyak masyarakat yang belum bisa mengelola dan memproduktifkannya karena keterbatasan bibit, bimbingan serta pelatihan cara pengembangan dari berbagai sector.

Oleh karenanya Ketua MKPTI Dr. Nahor Nekwek, S.Pd., M.M menyampaikan sebuah konsep baru di diterapkan di beberapa wilayah Papua seperti di Distrik Abenaho, Kab. Yalimo, dan di Holtecamp, Kota Jayapura, Nabire Provinsi Papua Tengah  serta di Bukit Teletubies, Kabupaten Jayapura adalah Konsep SENTRA PERTANIAN TERPADU BERGULIR yang bisa menghasilkan sektor pertanian, perkebunan, peternakan yang produktif untuk masyarakat OAP. Dengan Kerjasama yang baik antara masyarakat dengan SPTB nantinya maka masyarakat bisa mendapatkan hasil panen secara graftis.

Sumber Gambar: Era Baru Papua
Sumber Gambar: Era Baru Papua

Yang lebih dahsyatnya lagi bahwa STPB juga akan memberikan bantuan berupa bibit tanaman pertanian dan Perkebunan serta akan memberikan bantuan bibit Babi dan pah kerja selama selama 4 bulan kepada masyarakat OAP, tentunya ini sangat membutuhkan Kerjasama yang baik sesuai peraturan-peraturan yang telah disepakati Bersama.

Pemerintah Pusat melalui BP3OKP cukup memberikan bantuan dana untuk pembangunan 6 SPTB di Abenaho, Provinsi Papua Pegunungan, Holtecamp, Kota Jayapura. Provinsi Papua, Bukit Teletubies, kab. Jayapura, Provinsi Papua serta di Nabire, Provinsi Papua Tengah hanya dalam sekali saja. kemudian selanjutnya 6 STPB ini nantinya akan menjadi Pabrik untuk bisa memberikan bantuan bergulir kepada masyarakat OAP dari 50 % hasil panennya. Dan ini tentunya sangat bermanfaat bagi OAP itu sendiri.

Sumber Gambar: Era Baru Papua
Sumber Gambar: Era Baru Papua

Bukanya hanya itu saja, Masyarakat OAP yang telah diberikan bantuan tersebut kemudian program seanjutnya adalah pendampingan dan penyuluhan bagaimana cara mereka bisa sukses dengan bantuan yang diberikan tadinya, dan mereka juga mempunyai kewajiban untuk menyisihkan sebesar 25% dari hasil Panennya untuk diberikan bantuan bergulir kepada masyarakat OAP lainnya. Dengan demikian akan terlihat produktifitas masyarakat dibidang pertanian, perkebunan dan peternakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun