Dengan adanya pembangunan setiap daerah menjadikan salah satu sumbangsih untuk sebuah kemajuan, dan salah satunya adalah Jembatan Meteor yang ada di Papua. Mengutip keterangan Instagram Ditjen Bina Marga, ini adalah Jembatan Mamberamo atau yang biasa dikenal sebagai Jembatan Meteor. Pemandangannya sangat indah dan Asri, serta udara yang sejuk membuat jembatan ini banyak dikagumi.
Jembatan Meteor berada di Hulu Atas Distrik Airu Kabupaten Jayapura Papua terletak di salah satu sungai terpanjang di Indonesia yang sering disebut Sungai Amazon versi Papua oleh kebanyakan orang, alam yang masih alami serta suasana alam yang masih terjaga membuat orang-orang yang melintasinya menjadi nayaman.
Mengutip dari detik finance yang  mengatajan bahwa Jembatan Meteor termasuk salah satu jembatan gantung pertama di Papua dan merupakan akses darat yang menjadi jalur utama Trans Papua yang menghubungkan antara Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom dengan Kabupaten Yalimo dan 7 Kabupaten di kawasan pegunungan tengah.
Â
Pemerintah Kabupaten Yalimo optimis jembatan gantung yang disebut Jembatan Meteor yang membentang di atas Sungai Mamberamo merupakan jembatan pembangunan Kabupaten Yalimo, khususnya di Kampung Kutakuruk, Distrik Benawa. Tentunya hal ini harus terus dijaga oleh pemerintah setempat dengan bekerja sama dengan warga sekitar, agar setiap yang lewat diatas jembatan meteor tersebut akan tetap merasa aman dan nyaman.
Jembatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena akses antara daerah akan mudah dan terjangkau dan Jembatan Meteor menghubungkan Kabupaten Yalimo dan Kabupaten Jayapura dan kabupaten lainnya di wilayah pegunungan Papua dapat membuat kemajuan disegala bidang, seperti perdagangan, pendidikan, pertanian serta perkebunan.
Dan yang terpenting adalah Warga yang melakukan perjalanan harus aman. Karena jembatan ini untuk melakukan pembangunan. Mari jaga bersama-sama supaya melalui jalan ini membawa semua bahan untuk membangun kampung, jika memang disuatu kampung ada yang kurang, maka bisa berkolaborasi ke kampung yang lain untuk berkoordinasi dan bekerjasama dan jika dilihat seandainya jembatan ini tidak ada, maka akses daerah kedaerah lain akan terhambat dan membuat semua bidang bisa terhambat.
Seperti yang dikutip pada lama kabarpapua bahwa Jembatan Meteor yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Bewsar Pelaksana Jalan Nasional X itu dengan bentangan 235 dengan tinggi sekitar 50 meter dilengkapi besi baja dan kayu jati yang berukuran balok. Dan Kepala Kampung Kutakuruk, Niko Tigabre, mengakui tetap menjaga Jembatan Meteor dan berjanji memberikan rasa aman kepada pengendara yang memintasi jembatan itu. "Saya bersama warga di Kampung Kutakuruk ini bersama-sama menjaga Jembatan Meteor ini. Kedepan bisa diperhatikan," .
Perlu diketahui, Pemerintah Kabupaten Yalimo mengunjungi Kampung Kutakuruk untuk mendengarkan aspirasi warga setempat yang intinya, harus ada program perumahan layak huni, gedung gereja, gedung serba guna, dan rumah singgah, akses jalan ke kampung, pembangunan tower jaringan telekomunikasi, dan listrik.
Dan pada akhirnya kita harus saling bekerjasama menjaga jembatan meteor agar selalu awet dan kokoh sebagai kebutuhan warga dan masyarakat yang ada di Papua pada umumnya, dan bekerja sekuat mungkin memberikan kenyamanan kepada setiap yang melewatinya. Jika kita bekerjasama maka yakinlah bahwa apapun yang dilakukan oleh pemerintahan Kabupaten Yalimo akan menui sebuah kemajuan untuk kita bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H