Mohon tunggu...
Jaka Sandara
Jaka Sandara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas || Digital Marketing || Publishing || Edittor ||

Suka Nulis | Baca | Ngedit | Photoshop | Jurnalistik | Otak-Atik Komputer | Musik | Publishing | Internet Marketing.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Lukas Enembe, S.IP, MH Sang Pemimpin Besar Papua yang Inspiratif, Berani, dan Karismatik

30 Desember 2022   22:20 Diperbarui: 30 Desember 2022   22:26 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memang kehidupan di dunia ini seperti melewati sebuah jalan dengan lintasan penuh dengan dinamika dan tantangan. Medan terjal yang harus terus didaki, hingga medan menurun dan mendatar, Perjalanan yang menyisakan masa lalu sebagai pengalaman, masa kini sebagai kenyataan, dan masa yang akan datang sebagai harapan. Papua adalah sebuah Provinsi yang terletak di Ujung Indonesia Bagian Timur. Yang pada tanggal 27 Desember 2022 ini adalah hari jadi provinsi Papua yang ke 73, yang bertepatan dengan 4 tahun periode ke 2 masa kepemimpinan Bp. Lukas Enembe, S.IP., M.H sebagai Gubernur Provinsi Papua.

Dr. Kenius Kogoya, S.P, M.Si yang dikenal sebagai tokoh muda Papua memberikan pendapat tentang kepemimpinan Bp. Lukas Enembe, S.IP., M.H selama memimpin Tanah Papua, ia menyampaikan bahwa gebrakan-gebrakan dan terobosan Bp. Lukas Enembe, S.IP., M.H bisa dikatakan fenomenal dan sukses, seperti yang kita lihat wajah Papua kini sudah semakin Maju dari tahun ke Tahun. Tentunya hal ini sebuah kebanggaan bagi Masyarakat yang ada di Papua.

Sumber: Era Baru Papua
Sumber: Era Baru Papua

Dr. Kenius Kogoya, S.P, M.Si juga menyatakan dengan tegas menyatakan bahwa kebanyakan masyarakat Papua menilai sosok Lukas Enembe sebagai sorang Pemimpin Besar Papua yang Inspiratif, Visioner Pekerja Keras, Berani dan Kharismatik, Lukas Enembe adalah peletak pondasi dasar peradaban baru orang asli Papua dan sudah layak diberikan Gelar BAPAK PEMBANGUNAN PAPUA seperti yang telah diberikan oleh IDM Institute Jakarta,  yang juga sekaligus sebagai suatu bukti pengakuan keberhasilan Kinerja Bp. Lukas Enembe sekaligus mengangkat Harkat dan Martabat orang Asli Papua dimata masyarakat Nasional Indonesia., yang mungkin pernah dipandang sebelah mata. Namun dengan pembangunan -pembangun baru yang ada di Papua, kini wajah Papua tidak kalah majunya dengan Provinsi-provinsi lainnya.

Kesuksesan yang dibangun oleh Bp. Lukas Enembe bukan hanya teori semata, tetapi bisa dilihat dengan kasat mata mulai dari melindungi Orang Asli Papua akibat Miras, Memberikan fasilitas Pendidikan dan Kesehatan untuk orang asli Papua, Menjaga kerukunan antara Suku, Ras dan Agama di Tanah Papua, juga membangkitkan Olah Raga Tanah Papua dengan Venue-venue yang berstandar Internasional. Dengan standar Internasional ini, Pihak-pihak Luar akan menyegani Tanah Papua terkhusus Indonesia bahwa Venue-venue Olah Raga Tanah Papua tidak bisa diremehkan. Termasuk jga membangun gedung-gedung Megah yang baru pertama berdiri di tanah Papua. Semua itu menjadi Inspirasi bagi generasi muda, agar bisa untuk membangun Papua lebih baik lagi kedepannya. Fasilitas-fasilitas yang ada tentunya teruntuk generasi-generasi Emas Tanah Papua dan Masyarakat Indonesia pada umumnya.

Dr. Kenius Kogoya, S.P., M.Si juga menuturkan, ada beberapa Peristiwa Bersejarah dan bahkan monumental akan yang ditorehkan dengan tinta emas oleh Bp. Lukas Enembe, S.IP., M.H pada hari HUT Provinsi Papua ke 73 ini, yaitu peresmian:

1. Kantor Gubernur  Papua 9 lantai struktur bangunan akan bernuansa Arsitektur Lokal  dan rendah karbon.

Sumber: Era Baru Papua
Sumber: Era Baru Papua

2. Kantor MRP 15 lantai

Sumber: Era Baru Papua
Sumber: Era Baru Papua

3. Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua

untitledvzdxt-63af002d08a8b547495a8f32.png
untitledvzdxt-63af002d08a8b547495a8f32.png
4. Kantor Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Papua, Samsat Keerom, Supiori, dan Paniai, Gedung Balai Labkesda Dinkes Provinsi Papua, angsal Bedah RSUD Paniai, Pelabuhan Keppi Kab. Mappi. Dan Gedung Pelayanan RSUD Kabupaten Jayapura.

Sumber: Era Baru Papua
Sumber: Era Baru Papua

Gubernur Lukas Enembe menceritakan bahwa kantor Gubernur Papua, Kantor DPRP, Kantor MPRP, Kantor KPU, Kantor Unit Layanan Pengadaan akan menjadi sebuah bangunan yang monumental. Selain itu, keberadaan gedung ini juga akan membuat Kota Jayapura sebagai kota termodern di kawasan Pasifik. keputusan merenovasi kantor Gubernur Papua ini didasari keinginan dirinya untuk membuat perubahan besar di Papua pada periode kedua kepemimpinannya. Lukas berharap gubernur Provinsi Papua selanjutnya harus siap dan memiliki visi yang bagus untuk membangun Papua. Inilah sebuah harapan besar bagaimana Papua lebih modern ke depannya. Dengan modernnya Papua maka semua elemen masyarakat akan semakin maju dalam berbagai hal.

Baginya kita harus menunjukan pada Diunia bahwa Kota Jayapura dan Papua ini adalah pintu masuk kawasan Pasifik termodern, Gubernur Enembe menyampaikan, adapun biaya renovasi gedung kantor Gubernur Papua nantinya bersumber dari dana Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) APBD Provinsi Papua. Dan antara pemerintah dan masyarakat harus saling mendukung dan bekerjasama setiap program-program yang akan dijalani.

Sumber: Era Baru Papua
Sumber: Era Baru Papua

Kenius Kogoya juga menyampaikan bahwa untuk falshback kebelakang melihat konsep dan program pembangunan yang dicanakan Bp. Lukas Enembe dalam beberapa fase, Selama empat tahun kepemimpinannya di Bumi Cenderawasih, Gubernur Papua Lukas Enembe dinilai oleh masyarakat Papua telah  sangat berhasil melakukan sejumlah keberhasilan pembangunan, baik dibidang pendidikan, kesehatan, perekonomian rakyat dan infrastruktur. Oleh karenanya, di sisa setahun masa kepemimpinannya, Gubernur Lukas Enembe mencanangkan pembangunan yang dilaksanakan tersebut, merupakan fase menuju kesejahteraan. Memang membutuhkan perjalanan yang panjang Bp. Lukas Enembe untuk mencapai kesuksesan, tidak semudah yang dibayangkan, namun semua akan terasa mudah jika dilakukan menggunakan hati atas dasar cinta kepada tanah Papua.

Jika diamati ada tiga fase yang telah dilalui pemerintah provinsi Papua dalam perjalanan empat tahun, yaitu : Fase pertama, membangun pondasi atau menata masa depan Papua, Kemudian fase kedua memperkuat kemandirian dalam mewujudkan kesejahteraan, serta fase ketiga memantapkan kemandirian guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Hasil pelaksanaan ketiga fase ini, lanjut Gubernur, telah berhasil membawa gerakan bangkit, mandiri dan sejahtera menuju pada keberhasilan pembangunan, yang diantaranya semakin meningkatkannya rasa aman, tenteram dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Ini lah harapan yang dulu, kini telah menjadi nyata. Kenyamanan masyarakat adalah suatu hal yang harus diutamakan, dengan adanya rasa nyaman maka semua hal positif akan muncul dan karya-karya terbaru akan lebih terlihat.

Sumber: Era Baru Papua
Sumber: Era Baru Papua

Disisi lain meningkatnya tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Serta penerapan e-government, yang mana hal itu mendapat apresiasi pimpinan KPK sehingga menjadikan Papua terdepan dalam penerapannya di Indonesia bagian timur berprestasi, hal ini tergambar dari peningkatan IPM Papua. Disamping itu pertumbuhan ekonomi Papua kian membaik pula dimana tingkat kemiskinan turun dari 31,52 persen 2013 menjadi 28,20 persen di 2016. Begitu peningkatan yang baik bagi Provinsi Papua.

Fakta dan bukti -- bukti nyata yang ada, tidak bisa terbantahkan bahwa Bp. Lukas Enembe, S.IP., M.H telah bekerja dengan sangat keras dalam upaya membangun peradaban baru di Bumi Papua dan meletakan pondasi dasar pembangunan Papua yang modern dan maju. Lukas Enembe adalah seorang Pemimpin Besar Papua, dihati dan jiwa masyarakat Papuam, Lukas Enembe sosok yang cerdas, tetapi rendah hati dan tahu berterima kasih, berani, kharismatik dan pembela Orang Asli Papua. Lukas Enembe tidak pernah lupa akan  selalu ingat, dan hal itulah  menjadikannya itu pijakan semangat  untuk bangkit memimpin rakyat Papua dan membangun Papua menjadi Daerah yang maju.

Dalam pandangan Kenius Kogoya, Gubernur Lukas Enembe, selain membangun infrastur sejalan dengan pembangunan pendidikan dan kesehatan SDM orang asli Papua. Pembangunan Peradaban di Papua bukan hanya infstrukturnya saja, karena pembangunan Sumber Daya Orang Asli Papua juga harus secara paralel dibangun.

Sumber: Era Baru Papua
Sumber: Era Baru Papua

Ketika mencanangkan sebuah Gerakan Peradaban Baru Papua pada tanggal 09 April 2013, Gubernur Enembe mengkaitkan hal ini dengan fondasi sosial "Kasih Menembus Perbedaan".  Nilai kasih yang melewati batas keragaman suku, agama, etnik, golongan sosial ekonomi, maupun afiliasi politik. Peradaban baru harus diisi dengan semangat toleransi dalam kemajemukan, dengan tingginya sikap toleransi maka perbedaan apapun akan sejalan untuk membangun Tanah Papua berkemajuan.

Tak bisa dipungkiri bahwa memang ada hambatan dalam pembangunan di Tanah Papua, seperti salah satunya adalah masyarakat yang masih suka dengan minuman beralkohol. Lalu Gubernur Lukas Enembe secara berani dan menggebrak mengeluarkan Perda tentang Pelarangan minuman keras di Papua. Lukas Enembe ingin menghilangkan penilaian yang negatif soal orang Papua bahwa orang Papua suka mabuk, suka minum beralkohol tanpa batas. Akibatnya, rusaknya relasi sosial antar warga, kekerasan rumah tangga, kriminal melonjak, image negatif orang Papua, maupun kesehatan orang Papua yang terganggu karena minum keras ini. Sungguh keberanian yang luar bisa, demi Papua lebih baik.

Gubernur Lukas Enembe sangat mewanti-wanti  bahwa minuman keras ini telah berkontribusi bagi punahnya orang asli Papua, dimana sudah banyak orang Papua yang meninggal akibat minuman keras.  Dari data yang berkembang, Gubernur Enembe sedih dengan mengatakan bahwa angka kematian orang asli Papua akibat minuman keras di Tanah Papua mencapai 22 persen, jika tidak ada tindakan yang lebih tegas maka hambatan ini tak akan terselesaikan, oleh karena itu jika masyarakat berpikir untuk Maju maka tinggalkan semua hal yang berkaitan dengan minuman keras yang bisa mengakibatkan hilangnya akal sehat manusia.

Gubernur Enembe, memutuskan sudah saatnya untuk mengubah Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Irian Jaya Nomor 11 Tahun 1994 tentang Tata Cara Pemasukan Minuman Keras Antar Pulau ke Wilayah Irian Jaya. Perubahan ini menjadi penting karena hasil evaluasi yang berkembang di masyarakat Papua, situasi faktual pengedaran dan penjualan serta konsumsi minuman beralkohol yang tak terkendali dalam batas yang wajar sehingga berdampak negatif bagi kehidupan orang asli Papua.  Dalam konteks itu, hampir 6 bulan setelah dilantik menjadi Gubernur Papua, Lukas Enembe pada tanggal 30 Desember 2013 menandatangani Peraturan Daerah Provinsi Nomor 15 Tahun 2013 tentang Pengedaran dan Penjualan Minuman Beralkohol.Kebijakan yang dimaksud adalah pengadaan minuman beralkohol melalui kegiatan impor, produksi, pengedaran dan penjualan minuman beralkohol untuk kepentingan sosial ekonomis, kepentingan kesehatan, dan ritual keagamaan. Inilah contoh nyata bagaimana Bp. Lukas Enembe sangat memikirkan moral masyarakat.

Selain itu, dibidang pendidikan Bp. Lukas Enembe juga sangat memikirkan tentang Pentingnya pendidikan yang akan menjadi salah satu pilar untuk membuat hidup menjadi lebih berarti dan bermanfaat bagi banyak orang. Oleh karenanya Gubernur Papua Lukas Enembe terus-menerus memperhatikan Orang Asli Papua (OAP) dengan memberikan beasiswa belajar di berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia maupun luar negeri, agar nantinya ilmu yang didapatkan bisa diterapkan untuk kemajuan Papua atau pun Indonesia.

Sumber: Era Baru Papua
Sumber: Era Baru Papua

Sejak program beasiswa Papua mulai dijalankan pada 2009, sudah ada 2.904 penerima beasiswa yang lulus perguruan tinggi dan diwisuda. Jumlah itu terdiri dari 1.646 orang lulusan perguruan tinggi dalam negeri, dan 448 orang lulusan perguruan tinggi luar negeri. Sebanyak 2.904 penerima beasiswa Papua itu diwajibkan untuk pulang dan mengabdi di Indonesia, khususnya di Tanah Papua. Kewajiban untuk pulang dan mengabdi di Indonesia itu tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Papua bagi mahasiswa penerima program beasiswa Papua. Dengan demikian ini menjadi motivasi generasi-generasi muda lainnya untuk senantiasa menuntut ilmu pendidikan agar tidak tertinggal jauh dari daerah-daerah lain.

Sumber: Era Baru Papua
Sumber: Era Baru Papua

Kenius Kogoya, menuturkan, sebagai masyarakat Papua, kita jangan pernah melupakan sejarah, banyak telah disumbangsihkan dari tenaga dan pemikiran Gubernur Lukas Enembe didalam membangun tanah Papua ini. Gubernur Lukas Enembe terkadang  sering "bertentangan" dalam hal kebijakan dengan pemerintah Pusat khususnya dalam hal untuk membela kepentingan orang asli Papua. Namun Gubernur Lukas Enembe dengan berani untuk tetap pada pendiriannya. Tentunya dengan sikap seperti itu terkadang ada konsekuensi resiko yang harus dihadapi oleh Gubernur Lukas Enembe.

Sumber: Era Baru Papua
Sumber: Era Baru Papua

Sebagai Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Papua, Dr, Kenius Kogoya, S.P., M.Si menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya atas Pengabdian dan Dedikasi Gubernur Lukas Enembe selama 4 tahun di periode yang kedua ini sebagai gubernur Papua. Dan sekaligus mengucapkan selamat atas KEBERHASILAN FENOMENAL dalam membangun Gedung-Gedung Kantor Gubernur Papua, Kantor MRP, Kantor KPU serta beberapa kantor lainnya yang diresmikan bersama masyarakat Papua ketika HUT Provinsi Papua yang ke 73 ini. Dirgahayu Papua ke 73, semoga bisa menjadi Provinsi yamg semakin hari semakin maju dalam bidang apapun.

Sumber: Era Baru Papua
Sumber: Era Baru Papua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun