Membangun kemajuan Olahraga di Papua tidak semudah membolak balikan telapak tangan, tetapi membutuhkan perjuangan, strategi dan program-program yang baik. Sehingga para atlet-atlet Papua bermunculan dengan penuh semangat. Untuk mencapai kesuksesan Salah satu starategi adalah menyiapkan atlet-atlet Papua menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021, Dr. Kenius Kogoya, S.P., M.Si, membuat Strategi akan menurunkan empat tim ke Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Merauke, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Kepulauan Yapen. menurut Dr. Kenius Kogoya, S.P., M.Si, ini dilakukan demi pencapain hasil yang maksimal.
Tim yang diturunkan ke daerah-daerah bukan main-main tetapi dengan tujuan untuk memfasilitasi pemeriksaan kesehatan bakal calon atlet-atlet Papua sekaligus me monitoring kejuaraan di daerah dalam rangka persiapan pelaksanaan Training Center (TC) jelang PON XX. Dengan adanya tim yang diturunkan, dapat memantau lansung kesiapan dan persiapan seluruh kompenen yang ada di Papua.
Juga dari empat tim tersebut, tiga tim ditugaskan memfasilitasi pemeriksaan kesehatan bakal calon atlit kontingen PON Papua yang tersebar di Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mimika, bukan hanya melihat Skill pemain saja tetapi lebih dari itu kesehatan para atlit juga harus diperhatikan.
Kemudian juga satu tim lainnya diberi tugas untuk memantau dan me monitoring Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik Kabupaten/Kota Se-Provinsi Papua yang berlangsung di Stadion Marora, Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen.
Dari Kabupaten Merauke, tim yang bimbing langsung oleh Ketua Bidang Sarana dan Prasarana, Benny Jensenem dan Abdul Azis Kilkoda selaku anggota bidang Litbang KONI Papua memberikan informasi bahwa pemeriksaan atlet dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke.Â
Jadwal pemeriksaan selama tiga hari mulai hari (Kamis) dengan harapan Jumat dan Sabtu sudah bisa dipastikan untuk Kabupaten Merauke Selesai. Karena ada batasan dari pihak RSUD maka Merauke mulai dilaksanakan tes kesehatan sebanyak 35 atlet saja. Jika kesehatan para atlit baik dan bebas dari berbagai penyakit secara tidak langsung akan menambah semangat mencapai keberhasilan.
Sedangkan pemeriksaan atlet di Kabupaten Biak Numfor dijadwalkan akan dilangsungkan selama tiga hari juga dengan jumlah atlit sebanyak 200 orang. dimundurnya kegiatan tersebut karena minimnya ketersediaan peralatan dan bahan-bahan medis di RSUD Baik Numfor. Namun akan tetap dijalan meski akan ada sedikit hambatan, namun dianggap sebagai tantangan menuju langkah yang lebih baik.
Selain itu, dari arena Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik Kabupaten/Kota Se-Provinsi Papua yang berlangsung di Serui Kabupaten Kepulauan Yapen, telah digelar 40 nomor lomba terdiri dari nomor lomba lari kategori remaja, yunior dan senior serta nomor lomba lempar, tolak dan lompat. Monitoring di Kejurda Atletik ini akan menjadi bahan evaluasi KONI Papua untuk persiapan TC PON Papua.
Begitulah Semangat Dr. Kenius Kogoya, S.P., M.Si, Membangkitkan Olah Raga Tanah Papua dengan KONI yang ia Pimpin sebagai jembatan kepedulian terhadap atlit-atlit yang ada di Papua, dengan demikian harapannya Olahraga Papua bangkit dan terus berprestasi. Dan ada banyak cerita lagi dari perjuangan Dr. Kenius Kogoya, S.P., M.Si yang akan menjadi catatan sejarah bagi masyarakat Papua dan Indonesia pada khususnya. (BERSAMBUNG)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H