Mohon tunggu...
Jaka Sandara
Jaka Sandara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas || Digital Marketing || Publishing || Edittor ||

Suka Nulis | Baca | Ngedit | Photoshop | Jurnalistik | Otak-Atik Komputer | Musik | Publishing | Internet Marketing.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

3 Kunci Sukses dan Bahagia ala Haji Bolot

11 November 2021   22:06 Diperbarui: 11 November 2021   22:17 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Siapa yang tidak kenal dengan Muhammad Sulaeman Harsono atau lebih dikenal dengan Haji Bolot salah satu Pelawak Senior tanah air yang sangat sukses dan menghibur dengan ciri Khas Budeg dan hanya bisa mendengar jika berkaitan dengan Perut, Harta, Wanita dan Jabatan, membuat tawa lepas setiap orang yang menontonnya. Meski sudah berumur 78 tahun pada 2020 namun beliau tetap tampak sehat dan kuat menghibur penonton setianya.  

Namanya yang populer disetiap kalangan bukan tanpa perjuangan dan pengorbanan. Namun penuh dengan rintangan yang berliku, hingga saat ini ia telah membantu 10 orang anaknya membangun rumah-rumah mereka serta membangun kontrakan untuk keperluan bisnis. "Saya Hidup mencari senang bukan kaya, karena orang kaya belum tentu senang tapi orang senang sudah pasti senang". Ungkap Haji Bolot penuh senyum. Kira-kira apa sih Kunci Sukses dan bahagia Haji Bolot??? . . . Berikut Penjelasannya:

1. Jangan Terlalu berambisi (Ambisius)

Pertama, Menurut Haji Bolot dalam menjalani hidup jangan terlalu berambisi untuk mencapai sesuatu sehingga menghalalkan segala cara, boleh saja kita memiliki keinginan dan berusaha semaksimal mungkin namun jangan sampai keterlaluan barangkali keinginan kita tersebut bukan yang terbaik. Seperti yang kita ketahui bahwa arti dari Ambisius dalam  KBBI adalah: berkeinginan keras mencapai sesuatu (harapan, cita-cita).

"jangan terlalu ambisi, ketika jadi artis pengen naik gitu, jadi umpama pejabat pengen pangkat". Ungkap Haji Bolot.

2. Jangan Pernah Syirik ke Orang Lain  (Iri Hati, dengki)

Yang kedua jangan pernah syirik kepada orang lain, kebanyakan manusia gagal adalah sibuk memikirkan orang lain. Ketika orang lain mendapatkan sesuatu yang luar biasa acap kali manusia gagal iri hati serta mencari kejelekan orang tersebut dan berusaha untuk menjatuhkan hingga kita lupa dengan focus kepada capaian serta target kita untuk mencapai kesuksesan. Biarlah orang lain memiliki capaian apa pun itu sebab perjuangan mereka pun penuh pengorbanan.

"jangan mempunyai Sifat Syirik, temen kita, saudara kita mau punya apa silakan, emang milik dia". Ungkap Haji Bolot.

3. Rajin Bersedekah/Berbagi.

Ketiga adalah bersedekah, berbagi kepada siapapun. Bersedekah itu bukan hanya membuat kita menjadi cukup bahkan kaya namun jauh lebih itu ada sebuah rahasia yang mungkin hanya orang yang ahli sedekah yang mengetahuinya, ternyata bahwa dengan bersedekah bisa membuat kita selalu sehat dan dijauhi segala penyakit. Dengan senang berbagi fikiran kita akan segar, hati kita akan bahagia. Karena Sumber penyakit bisa saja dari fikiran dan hati kita yang kurang bersih selama ini.

"Banyak sedekah, manusia hidup ya enggak? harus banyak sedekah. Kita mendapat duit umpama seribu perak aja itu hak orang ada disitu, itu yang akan kita keluarkan, bagi lagi 2.5 %". Ungkap Haji Bolot.

Itulah Kunci sukses, sehat dan Bahagia ala Haji bolot dengan segudang pengalamannya hingga saat ini meski usianya telah senja namun semangatnya seperti masih muda, mudah-mudahan kita bisa memetik pelajaran dan hikmah dari perjalanan hidup Haji Bolot. (JS)

Sumber: Podcast Youtube Dedi Corbuzer dengan Bintang Tamu Haji Bolot tanggal 29 Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun