Mohon tunggu...
Travel Story

Dompet Tipis Mau Tempat Romantis? Yuk ke Sini

19 November 2015   13:16 Diperbarui: 19 November 2015   14:15 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


"Sunset Pantai Indah Kapuk"

Entahlah, Dari dulu setiap mendengar kata Pantai Indah Kapuk yg terbayang hanyalah pantai kumuh dengan kehororan nya (orang pacaran). Haha
"PIK apasih? Biasa aja... Kayak Taman-taman di Jakarta lain nya....", ga ada rasa penasaran.

Ternyata...... Wow!!
Ada Tempat seindah ini di Jakarta!!!
Jakarta yg tekenal kesibukan nya....
Jakarta yg terkenal kemacetannya...
Tapi ternyata ada Alam Terbuka yg Seindah ini di jakarta!!!
Buuukkkaaannn Maaenn !!!

Weekend kosong (maklum jones)
Sebagai jomblo gue ga mau kalah sama yg pacaran, weekend?? Ya jalan! Hazeeek..
Berangkat!! Kami bertiga gue, kak wena sama kia, 1 cowok 2 cewek! (Menang banyak gueh neh).

Kami bertiga mulai berkumpul di Halte Transjakarta Harmoni menunggu Transjakarta jurusan Kapuk yaitu BKTB (Bus Kota Terintegrasi Busway).
Cukup lama kami menunggu, karna BKTB ga sebanyak Bus-bus TJ yg lain.
Rute BKTB cek disini aja yak... Hahah

Bus BKTB datang.. Yey! Akhirnyah....
Padahal Weekend tapi tak begitu penuh.. Woh leganya.... Gue main bola juga bisa ini mah...
Perjalanan menuju PIK sekitar 1 jam kurang lebih.
Oiya tarif BKTB tuh Rp.6000 yah... Kalau lo naik dari Halte TJ (busway) Rp.3500 begitu sudah naik nanti di tarikin lagi Rp.2500/tiket jadi Rp.6000. (Jangan lupa bilang sama petugas Bus nya turun di Mangrove) 

PIK (Pantai Indah Kapuk)
Sampailah kami di PIK..
Turun di pinggir jalan dekat sekolah cina yg gede bgt, karna disini belum ada halte TJ, jadi cuma pakai tanda di pinggir jalan.

Dari tempat kami turun kami berjalan sekitar 10 menit menuju pintu masuk PIK (Lewat depan Sekolah Cina).

Sampai di pintu masuk terlihat beberapa tulisan peraturan dan larangan untuk masuk Area PIK. Salah satunya "Dilarangan Membawa Kamera selain handphone", matek!! 

Kami berjalan lagi menuju Loket. Kami sempat ditanya petugas,
"bawa kamera selain Hp???",
"Engga Pak!",
"Baik, karna Peraturan disini dilarang membawa kamera ya, kalau sampai ketahuan membawa kamera nanti kena denda 1juta",
"Baiklah Pak, kita cuma bawa hp kok, pak minuman ga boleh juga",
"Bawa minuman boleh tapi yg botol kecil yaa, yg besar di titip disini aja",
"Lah minuman kita besar semua pak hahah",
"Iya pak mohon maaf, tidak boleh",
"Tapi ada yg jual minuman pak?",
Ada di dalam",
"Baiklaaaahhh",
"Tiket nya Rp.25000/orang yaa",
"Oke pak, makasih"

Jalan Utama menuju hutan Mangrove
 
Setelah selesai pembelian tiket dan penyitaan bekal kami :( , kami mulai menyusuri Area Hutan Mangrove PIK... Luar biasa... Ga berasa kalo ini di jakarta loh.. Hahah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun