Mohon tunggu...
Jakarta Life
Jakarta Life Mohon Tunggu... wiraswasta -

All About Jakarta | http://www.jkt.life/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ini Dia, 32 Fakta Menarik Dari Novellet dan Film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP)

23 Oktober 2015   21:58 Diperbarui: 23 Oktober 2015   21:58 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  • Sejak 2004, sutradara terkemuka Chaerul Umam berkata bahwa kalau KMGP difilmkan, ia harus menjadi sutradaranya karena ia sangat suka kisah yang menurutnya bisa membangun karakter pemuda Indonesia tersebut. Tahun 2013 beliau meninggal dalam keadaan menjadi sutradara film KMGP. Uniknya, 6 bulan sebelum wafat, dalam keadaan sehat, beliau berwasiat pada Helvy, bila beliau meninggal, orang yang tepat menyutradarai film KMGP adalah Firmansyah. Tahun 2015 film ini dibuat dengan sutradara Firmansyah.

  • Selama 12 tahun memperjuangkan film KMGP, Helvy kehilangan 3 ‘abang’ yang mensupportnya, yaitu Chaerul Umam, Pepeng Ferrasta dan Didi Petet. Pepeng sejak tahun 2004 ingin membuat kuis televisi “Mencari Mas Gagah” dimana para pemuda muslim diadu wawasan, ahlak, bacaan Al Qur’an, dan prestasinya. Pemenangnya akan menjadi pemeran utama KMGP. Sayang, tahun 2005 Pepeng sakit hingga lumpuh dan kemudian wafat. Didi Petet terlibat dalam casting pemain. Ia penasaran karena saat casting tak berhasil menemukan orang yang cocok memerankan Mas Gagah. Ia berharap bisa bertemu dengan Mas Gagah, namun sayang, tak sempat karena ia keburu wafat. Film KMGP akan didedikasikan untuk 3 maestro tersebut.

  • Tokoh 3 “Preman Insyaf” yang kocak diciptakan Helvy tahun 1997, melengkapi novellet ini.

  • Hamas Syahid Izzuddin sejak 2011 sudah mendengar tentang casting KMGP, namun karena tidak aktif di sosmed, ia selalu tertinggal berita sampai casting ditutup. Saat casting dibuka kembali awal 2015 via youtube, Hamas baru tahu di hari terakhir. Videonya masuk 1 jam sebelum pendaftaran ditutup.

  • September 2014 dengan biaya sendiri, Helvy mulai keliling ke 100 kota untuk survey penonton. Mei 2015 bertemu dengan Aksi Cepat Tanggap yang membiayainya ke kota-kota berikutnya. ACT kemudian menjadi lembaga yang mensupport film ini karena merasa banyak kesamaan visi misi dengan KMGP.

  • Helvy menyebut Bulan Sabit Merah Indonesia dalam cerita KMGP lanjutan (versi novellet), 1997. Pada 8 Juni 2002 BSMI baru resmi berdiri di Indonesia. BSMI kemudian menjadi lembaga pendukung film ini selain ACT.

  • KMGP disebut-sebut sebagai karya pelopor bagi sastra Islami (remaja) kontemporer di Indonesia oleh Republika dan The Straits Times. Sesudah KMGP bermunculan dan menjamur karya-karya serupa, namun KMGP justru belakangan difilmkan.

  • Sejak 2003 hingga 2015 tercatat 11 PH pernah meminang buku ini untuk difilmkan. Pada 2015 Helvy memutuskan memproduseri film ini dengan jalan crowd funding, selanjutnya bekerjasama dengan ACT dan Indobroadcast.

  • Seluruh royalti penjualan buku KMGP sejak dulu hingga sekarang disumbangkan untuk kegiatan sosial, diantaranya untuk berbagai kampanye membaca, pelatihan menulis ke berbagai daerah di Indonesia, sebagian lagi disumbangkan untuk anak-anak Palestina. Terkait film, bila mencapai 1 juta penonton, rencananya sebagian keuntungan akan diberikan 1 milyar untuk pendidikan anak-anak Indonesia Timur dan 1 milyar lagi untuk pendidikan anak-anak Palestina.

  • 30 bintang terkenal dan figur publik mendukung film ini mendamping 4 pemeran utama yang merupakan wajah-wajah baru. Para bintang tersebut antara lain: Epi Kusnandar, Mathias Muchus, Nungky Kususmastuti, Wulan Guritno, Ali Syakieb, Abdur, Virzha Idol, Asma Nadia, Ustadz Salim A. Fillah, Shireen Sungkar, Irfan Hakim, Mentari De Marelle, Miller Khan, Joshua Suherman, Rendy Martin, Elovii, Maxime Bouttier, dan lain-lain.

  • Film KMGP menjual tiket presale “nonton duluan” [url]dihttp://www.kmgp.club.[/url] Dengan membayar Rp. 100.000 kita bisa nonton duluan bersama para bintang KMGP The Movie dua minggu sebelum film ini tayang serentak di seluruh Indonesia, menanam 1 pohon untuk Indonesia, membantu petani kita, menyumbang oksigen, berdonasi untuk dana komunitas pilihan kita. Khusus untuk pembelian tiket presale di bulan September mendapat goody bag dan namanya akan tercantum di film. Penjualan tiket presale hingga November 2015.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
    Lihat Lyfe Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
  • LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun