Mohon tunggu...
Jaka Bonar
Jaka Bonar Mohon Tunggu... Desainer - pakar bigdata analitik

pakar bigdata analitik

Selanjutnya

Tutup

Money

Paques Big Data Analytics Tools Berguna untuk Perusahaan

3 Oktober 2018   13:20 Diperbarui: 3 Oktober 2018   13:21 1067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap perusahaan dibanjiri data setiap hari, mulai dari penjualan produk sampai setiap 'click' di website. Secara terpisah, data-data tersebut mungkin terlihat acak dan tidak berarti, tapi dengan tool yang tepat, jutaan data acak tersebut dapat memberikan informasi, atau  memprediksi tren yang hanya sebagian kecil metode riset yang mampu melakukannya.

Para perusahaan kini menyadari bahwa mereka memiliki peti yang penuh dengan insight berharga dan informasi tentang pelanggannya di tangan mereka. Maka dari itu, semakin banyak perusahaan yang berinvestasi pada bidang Big Data karena mereka tahu jika menguasai data adalah salah satu bagian penting dalam strategi perusahaan mereka.

Salah satu lembaga riset memperkirakan industry Big Data akan tumbuh 12.8 persen per tahun dalam lima tahun ke depan. Hampir 40 persen dari jumlah perusahaan mengimplementasikan dan memperluas penggunaan teknologi Big Data. Sedangkan 30 persen responden lainnya menyatakan berencana untuk menggunakan Big Data dalam 12 bulan ke depan.

Penggunaan Big Data tersebar di segala industry, mulai dari e-commerce hingga pelayanan kesehatan dan industry game serta dari sector privat hingga sector public.

Pemerintahan, sebagai pihak terbesar yang memiliki data pribadi, menggunakan data untuk memperbaiki pemungutan pajak, menyempurnakan kebijakan dan memperbaiki jalur kereta yang salah.

Pemerintah Australia menggunakan Big Data pada pelayanan masyarakat dan menyesuaikan kebijakan. Mereka pun berhasil menghemat lebih dari A$314 juta dari rentang waktu 2013 hingga 2015.

Singapura juga merupakan pengguna Big Data yang berhasil memaksimalkan teknologi tersebut. Mereka berhasil menyelesaikan berbagai masalah mulai dari lalu lintas hingga kebijakan sosial. Tahun lalu, ketika salah satu jalur kereta mereka terserang oleh gangguan misterius, bukanlah operator kereta yang menyelesaikan masalahnya, melainkan para data scientists.

Dengan kata lain, Big Data menyelesaikan banyak masalah.

Pada survey tahun lalu, 92 persen pengguna, yang telah terlibat dalam proyek Big Data mengaku puas dengan dampak yang diterima bisnis mereka masing-masing. 94 persen dari responden merasa bahwa penggunaan Big Data yang mereka lakukan berhasil memenuhi kebutuhan mereka.

Para eksekutif perusahaan sepakat jika Big Data mempengaruhi hasil bisnis mereka dari berbagai aspek, mulai dari pemenuhan strategi perusahaan, menumbuhkan ladang keuntungan baru dan penyesuaian pasar sesuai dengan keinginan pelanggan, serta meningkatkan performa perusahaan secara umum.

Namun, mayoritas piranti big data yang tersedia tidaklah hadir dalam satu paket yang lengkap. Mereka harus melengkapinya dengan tambahan-tambahan yang membebani anggaran perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun