Mohon tunggu...
jaju irawan
jaju irawan Mohon Tunggu... -

i like Film, Journalist, sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ini Aku

8 Desember 2010   14:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:54 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kendaraan apapun yang kalian naiki

Bagiku terlihat sangat elok ketika setiap benda itu mengantarkan kalian berpergian, tanpa aku berfikir bagaimana mendapatkannya

Setiap helai nafas kalian

Terhembus layak bagiku ketika kalian dapat lega bernafas tanpa terhimpit gelapnya udara kota penindasan

TAPI...

Mengapa mata kalian hanya serempak melihat tubuh dan seragam serta wujud ??

Mengapa bibir kalian selalu berucap runcing sepadan dengan bulat tajam kepala kalian ??

Mengapa kaki kalian hanya berjalan berduyun searah mengikuti derap pacu hati dari hati yang terdahulu

Mengapa setiap fikir kalian selalu melihat buruk tanpa tahu apa yang buruk dan apa yang indah

APAKAH...??

Kalian tercipta sebagai Tuhan untuk diri kalian ??

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun